Jika bayi memiliki intoleransi laktosa, kemungkinan besar terjadi sesuatu pada perutnya. Laktase (enzim yang mencerna laktosa) berada di ujung lipatan kecil yang melapisi usus. Jika usus teriritasi, ujung lipatan kecil tersebut dapat terganggu dan mengurangi jumlah laktase. Kurangnya laktase diartikan bahwa laktosa tidak tercerna dengan baik dan karenanya intoleransi laktosa sekunder dapat terjadi.
Tujuan intoleransi laktosa sekunder adalah untuk mengetahui apa yang menyebabkan masalah pada usus dan cara memperbaikinya. Tanda-tanda bayi memiliki intoleransi laktosa sekunder meliputi, kotoran menimbulkan busa berwarna hijau berbusa atau teksturnya sangat cair, iritabilitas (waktu tidur pendek dan sering menangis), perut dipenuhi gas.
# 4: Apakah Lactose Overload?
Lactose overload merupakan kondisi kelebihan laktosa yang dapat terjadi pada bayi yang minum terlalu banyak ASI dan juga karena ibu memiliki kelebihan pasokan ASI. Ketika bayi memiliki kelebihan laktosa, sistem pencernaannya sedikit mengalami kesulitan dalam menangani volume ASI yang ia minum. Kelebihan laktosa paling sering terjadi pada bayi yang berusia di bawah 3 bulan.
Kotoran bayi adalah petunjuk terbesar apakah bayi memiliki kelebihan laktosa. Tanda seorang bayi dengan kelebihan laktosa:
# 5: Apakah Akibat dari Tongue Tie?
Istilah tongue tie atau lidah pendek dapat menyebabkan tanda-tanda refluks pada bayi. Ini mungkin karena bayi yang memiliki lidah pendek tidak mampu mempertahankan cara makan yang baik saat makan di payudara atau botol. Hal ini bisa mengakibatkan bayi menelan terlalu banyak udara. Jika terlalu banyak udara sampai ke perut bayi, ini bisa mengakibatkan refluks, perut kembung dan gas.
# 6: Apakah Sensitivitas Makanan?
Sensitivitas makanan adalah istilah yang digunakan untuk menutupi intoleransi makanan dan alergi makanan. Alergi makanan disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan yang berpotensi menyebabkan alergi, misalnya protein. Intoleransi makanan tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh tetapi ketika seseorang mengalami gangguan perut atau usus ketika makanan dikonsumsi.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda bayi memiliki sensitivitas terhadap makanan:
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR