Nakita.id - Ada banyak pendapat tentang sentuhan bagi bayi. Banyak yang mengupas manfaat sentuhan untuk si kecil, baik untuk membentuk ikatan dengan orangtua maupun untuk kemampuan sensori kulitnya. Meski begitu, sebuah pendapat ada yang mengatakan, bayi tidak boleh terlalu sering disentuh. Mengapa?
Ternyata, kritikus mengatakan, memegang bayi terlalu lama dan sering terbukti dapat menyebabkan ia menjadi begitu lengket. Untungnya, penelitian yang diterbitkan dalam Current Biology mengatakan bahwa ini hanyalah omong kosong. Hal ini menunjukkan bahwa sentuhan sangat penting untuk perkembangan bayi dan menyentuh menjadi hal positif untuk rekaman otak bayi.
Baca juga : Bayi Baru Lahir Perlu Disentuh Lebih Banyak
Sebuah studi menemukan, bahkan tindakan menyentuh lebih penting diterapkan pada bayi prematur. Bayi yang lahir prematur sering dirawat dalam humidicrib, tapi Dr Nathalie Maitre, ilmuwan utama dalam studi ini mengatakan, mereka menemukan jika sentuhan itu sangat penting. "Temuan kami menambah pemahaman kita bahwa lebih banyak eksposur untuk jenis sentuhan yang mendukung benar-benar dapat berdampak pada bagaimana otak memproses sentuhan, rasa yang diperlukan untuk belajar dan hubungan sosial-emosional," jelasnya.
Penelitian di Rumah Sakit Anak Nationwide di Ohio, Amerika Serikat mempelajari sekitar 125 bayi yang lahir dalam jangka penuh dan beberapa prematur. Peneliti menggunakan hembusan lembut dari udara dan kemudian hembusan udara "palsu" kemudian mengukur respon otak bayi masing-masing. Yang mereka temukan ialah bayi prematur yang berada di unit perawatan intensif dan telah memiliki peningkatan jumlah kontak lembut dengan orangtua dan pengasuhnya merespon lebih kuat daripada bayi prematur yang tidak sering tersentuh.
Baca juga : 5 Manfaat Jika Bayi Sering Disentuh Mama dan Papa
Studi ini juga menemukan bahwa bayi yang melalui prosedur medis yang menyakitkan di awal kehidupan kurang merespon sentuhan lembut di kemudian hari. "Apa yang mengejutkan adalah bahwa prosedur yang menyakitkan yang diketahui berdampak pada rasa nyeri di otak juga berdampak pada pengolahan sentuhan, dengan cara yang negatif," kata Dr Nathalie Fox News.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa sentuhan lembut untuk semua bayi yang baru lahir, terutama bayi yang lahir prematur dapat membantu mengembangkan kognisi, komunikasi dan perilaku dalam kehidupannya di masa mendatang.
Baca juga : Mengharukan, Bayi Prematur Pun Tahu Hangatnya Sentuhan Tangan Manusia
Jadi, jangan biarkan Ibu atau Ayah menghindari untuk menyentuhnya dengan penuh kasih sayang karena selain ini membuat Anda bahagia, bayi juga memperoleh perkembangan positif jangka panjang.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR