Nakita.id - Tidak semua anak menikmati perjalanan dalam mobil. Sebagian malah selalu mual dan kemudian muntah. Ini menjadi tantangan berat bagi para orang tua.
Banyak keluarga yang memiliki pengalaman dengan anak yang sering muntah di dalam mobil. Mengemudi berjam-jam dengan bau muntahan yang tetap bertahan di dalam mobil sungguh sebuah siksaan. Bila Anda memiliki anak yang cenderung mabuk-darat, beberapa tip berikut ini mungkin bisa membantu mengatasi masalah Anda.
Baca juga : 5 Hal yang Perlu Ibu Lakukan Ketika Anak Muntah
1. Ajarkan anak untuk melihat ke luar jendela.
Ini adalah trik sederhana, tetapi banyak anak yang tidak tahu bahwa jika mewarnai, membaca, atau menonton di tablet, mereka bisa mual. Bebaskan anak dari layar gadget dan anjurkan anak-anak melihat ke luar jendela, ketimbang menunduk menatap gadget. Atau, ajak anak untuk bernyanyi atau bercerita.
2. Pastikan perut anak Anda sudah terisi.
Jika anak memiliki perut sensitif saat berada di dalam mobil adalah tidak membiarkan perutnya kosong. Berikan anak kesempatan untuk makan di luar mobil, jika memungkinkan. Kadang-kadang bau di dalam mobil bisa membuatnya lebih buruk dan mual. Ada yang tak suka aroma cokelat dan jika mencium baunya, si kecil mual. Walaupun tampaknya perut kosong akan lebih baik, dalam jangka panjang, menjaga perut anak kenyang sangat membantu agar anak tidak mudah muntah.
Baca juga : Yang Harus Mama Lakukan Ketika Anak Muntah
3. Selalu siap sedia.
Tak perlu sampai membawa ember buat muntah. Siapkan saja beberapa hal sebelum bepergian, seperti kantong plastik kosong, tisu kering, tisu basah dengan posisi yang mudah dijangkau. Handuk dan pakaian cadangan juga bisa masuk dalam daftar bawaan. Percayalah, tidak ada yang lebih buruk daripada panik di saat-saat terakhir ketika anak Anda bersiap untuk muntah dan Anda tidak punya apa pun untuk menadahnya.
4. Menjaga aliran udara.
Pastikan anak-anak mendapatkan udara yang cukup di kursi belakang dan sering-seringlah mengecek mereka. Mobil Ibu mungkin berantakan, jadi pastikan mereka tidak mencium apa pun yang menyebabkan mual.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR