Nakita.id - Kalau melihat bayi seharian, kita pikir ia menghabiskan waktu hanya dengan berbaring-baring. Padahal tidak lho. Sebenarnya ia juga berolahraga dengan penuh semangat setiap hari. Saat popoknya diganti, ia menendang-nendang kaki atau menggeliat-geliatkan badannya. Ini artinya ia sedang melatih otot-otot kecilnya.
Dan semua latihan kekuatan ini penting bagi perkembangan motoriknya: Ia perlu otot-otot kuat untuk menegakkan kepalanya, berguling, duduk tegak, merangkak dan pada akhirnya berjalan. Tambahan lagi, aktivitas fisik ini terbayar dalam bentuk tidur yang lebih nyenyak, tidak banyak rewel, dan menjadi bayi bahagia yang bersemangat untuk bermain dan belajar, kata Meena Chintapalli, M.D., seorang dokter anak di San Antonio.
Untuk membantu bayi berolahraga, Ibu bisa juga menjadi personal trainer untuk dia. Coba praktikkan latihan-latihan berikut ini:
Baca juga : 4 Gerakan Olahraga untuk Memperkuat Otot Bayi
Latihan Perut
Bayi akan menghabiskan sebagian besar waktunya tidur telentang. Sebaiknya, ubah posisinya menjadi tengkurap, di mana perutnya menjadi landasan, sehingga membantu memperkuat otot-otot di leher, lengan, bahu, punggung, dan perut si kecil, kata Robert Pantell, M.D., yang juga penulis dari Taking Care of Your Child.
Latihan perut bisa dimulai sedini mungkin saat bayi Ibu pertama kali tiba di rumah, menurut American Academy of Pediatrics. Mulailah dengan dua sesi masing-masing sekitar 3-5 menit.
Setelah memosisikan bayi untuk tengkurap di atas selimut tebal atau kasur tipis di lantai, Ibu juga ikut tengkurap untuk menemaninya. Tersenyum, berbicara, bernyanyi, bermain-main dengan ekspresi wajah, goyangkan seperangkat kunci, atau letakkan mainan dalam jangkauannya. Menarik perhatiannya membuat ia ingin melihat sekelilingnya, menjangkau, dan menendang. Ini membantunya memperkuat otot-otot yang ia butuhkan untuk berguling, duduk tegak, dan merangkak, kata Dr Robert.
Awalnya, ia mungkin akan rewel selama latihan perut, tapi dengan praktik dan otot-otot yan glebih kuat, ia akan mulai menikmatinya. Begitu kekuatan dan toleransinya meningkat, secara perlahan tingkatkan latihan hingga sekurangnya 20 menit setiap hari. Lanjutkan bahkan sekalipun ia telah bisa berguling sendiri.
Baca juga : Lakukan Ini Bila Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala
Duduk Tegak
Menarik tubuh bayi hingga posisi duduk juga cara bagus untuk memperkuat otot-otot di bahu, otot inti, lengan, dan punggung, kata Steve Sanders, Ed.D., penulis Encouraging Physical Activity in Infants. Meskipun Ibu yang menarik tubuhnya, bayi akan secara alamiah mengencangkan otot perutnya dan berusaha menegakkan kepalanya agar sejajar dengan tubuh. Ini akan membantu memperkuat otot-otot dan membangun keseimbangan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR