Ketika Ibu bertanya pada anak mengapa ia tidak pernah mau mendengarkan, ada kesempatan baik untuk mendapatkan satu respon kata atau tak ada jawaban sama sekali, terutama ketika anak masih berusia 2 tahun. Lebih baik jangan sering bertanya pada anak, namun Ibu bisa melibatkan segala aktivitasnya dengan membuat pilihan yang nantinya akan diminati anak salah satunya. Misalnya, saat Ibu hendak memakaikan baju pada anak, biarkan anak memilih ingin baju yang mana dan sebagainya.
5. Anak-anak akan terus berkomunikasi sampai ia merasa didengar.
Ketika seorang anak marah tentang sesuatu dan orang dewasa berkata, “Kamu akan baik-baik saja” atau “Ini bukan masalah besar” atau “Berhentilah menangis,” anak akan langsung berpikir bahwa Ibu tidak memahaminya.
Ini pula yang menjadi alasan Ibu akan sering mendengar anak melanjutkan dengan teriakan, atau meningkatkan intensitas emosinya ketika tahu orangtuanya tidak pernah memahaminya. Jika Ibu tidak memahami maksud anak, ia akan terus berusaha untuk berkomunikasi sampai ia percaya Ibu telah mengerti semuanya.
Baca juga : Ini Pola Asuh Tepat Agar Anak Disiplin
6. Fokus pada apa yang dapat anak Anda lakukan.
Ketika anak-anak mendengar perkataan Ibu, seperti “Hentikan itu” atau “Jangan lakukan itu,” anak sebenarnya paham jika ia tidak harus melakukan hal-hal tersebut, tetapi anak juga tidak yakin dengan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Sebaiknya, fokus pada apa yang anak bisa, bantu ia belajar melakukan perilaku alternatif. Ini membantunya memahami pilihan terbaik. Jangan gunakan kata-kata seperti melarang, tetapi biarkan ia melakukan hal yang seharusnya dilakukan tanpa keluar dari batas aman.
7. Beri label kekuatan anak.
Pelajaran dari pola asuh terbaik ialah bahwa anak-anak akan bertindak sesuai dengan yang ia percayai. Jika anak percaya ia bisa bertanggung jawab, anak akan bertindak bertanggung jawab. Jika anak percaya bahwa ia adalah anak nakal, anak akan bertindak seperti anak nakal. Setiap kali Ibu melihat perilaku yang disukai dari anak, berikan label sebagai kekuatan untuk anak.
Baca juga : 8 Langkah Mudah Disiplinkan Anak
Mendisiplinkan anak memang membutuhkan waktu. Ini tidak mudah membuat anak mau mendengarkan. Ini memberinya lebih banyak kontrol sepanjang hari dan mengakibatkan anak sering mengomel dan berteriak saat Ibu berusaha mengajarinya disiplin. Lakukan segera trik-trik ini, baik anak sudah memasuki usia 3 tahun dan seterusnya.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR