Nakita.id - Seorang bayi perempuan bernama Dominique sebenarnya memiliki kembaran. Sayangnya, kembarannya ini gagal berkembang dengan baik dan malah tumbuh menyatu dalam tubuhnya saat masih berada di dalam rahim.
Demi mengeluarkan “saudara kembar” dari tubuhnya, Dominique menjalani operasi yang jarang dilakukan di Amerika Serikat. Operasi berjalan sukses dan Dominique kini sudah kembali pulih.
Sebuah tim yang terdiri dari lima ahli bedah di Advocate Children's Hospital di Chicago telah mengangkat kembar parasit bayi berusia 10 bulan tersebut. Tak banyak rumah sakit ini yang melakukan operasi sejenis. Operasi pada Dominique adalah yang pertama kalinya di Advocate Children’s Hospital.
Baca juga : Setelah Operasi, Bayi dengan Kelainan Lidah Kini Sudah Bisa Tersenyum
Dalam kasus yang langka ini, kembar parasit melekat pada punggung dan bahunya. Hal ini membuat bayi asal Ivory Coast, atau Cote d’Ivoire, Afrika Barat, terlihat seperti memiliki dua tulang belakang dan kaki ekstra.
Dr John Ruge, yang memimpin operasi, mengatakan salah satu tantangan terbesar yang pernah ia lakukan ialah memastikan Dominique tidak lumpuh. Ia mengatakan, "Ada banyak tantangan untuk sistem kerangkanya. Kita bisa menggoyahkan tulang belakangnya dan memperburuk keadaannya."
Ahli bedan lain, Frank Vicari, mengatakan: "Kami memiliki sangat banyak gambaran, gambaran khusus yang memungkinkan kami mengidentifikasi anatomi tubuh asli Dominique, anatomi kembar parasit dan mengantisipasi masalah-masala yang mungkin kami temu ... sehingga kami bisa merencanakan ulang apa yang ingin kami lakukan dan meminimalkan peluang kejutan selama operasi."
Dr John mengatakan operasi ini penting karena tekanan pada jantung dan paru-paru Dominique yang harus “menyediakan makanan untuk sosok nyaris bayi lainnya.” Kembar parasit ini juga terhubung pada satu sambungan penting antara leher dan tulang belakang dada dan "sejumlah gangguan di area tersebut akan menyebabkan masalah tulang belakang ketika ia besar.”
Operasi berlangsung sekitar enam jam. Para ahli bedah harus memisahkan tulang, pembuluh darah dan saraf, kata Dr Robert Kellogg, salah satu dari lima ahli bedah. “Itu sangat rumit karena ada semua jenis koneksi yang berbeda antara Dominque dan kembar,” katanya.
“Meskipun ini bukan sesuatu yang pernah dilakukan, kami punya keyakinan kami mampu merencanakan dan melakukan operasi ini dan mendapatkan hasil bagus di akhir,” kata Robert. “Kami benar-benar memiliki kapasitas untuk merawat pasien yang sangat rumit yang memiliki banyak kebutuhan.”
Baca juga : Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR