Haruskah Menyembunyikan Sayuran di Makanan Anak?

Nakita. id - Anak susah makan sayur? Cara yang biasanya Ibu lakukan ialah menyembunyikan sayuran di dalam makanan anak, misal menyembunyikan kangkung di nasi atau telur untuk mendapatkan porsi penuh sayuran.

Jadi, bagaimana para pakar menilai tentang memberikan sayuran secara tersamar? Lebih baik tidak melakukannya selama tahun pertama anak, kata Ali Chernoff, pakar diet terdaftar di Vancouver dan penulis Good Food Toddler (Energy Essentials). “Itulah saat mereka perlu terbiasa dengan rasa.” Ia menambahkan agar para orang tua jangan cepat menyerah mengajarkan pola makan yang tepat untuk anak. Setidaknya, Ibu perlu menawarkan kepada anak sebanyak 15 kali sebelum anak benar-benar mau makan sayuran.

Di sisi lain, anak-anak memerlukan empat hingga lima sajian buah dan sayur setiap hari, kata Ali. Inilah mengapa Ali tidak menentang cara menyembunyikan sayuran jika perlu. Dan kajian baru-baru ini di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa menyembunyikan sayuran yang dipuree dalam makanan anak-anak usia tiga hingga lima tahun membuat anak lebih banyak mengonsumsi sayuran—nyaris dua kali lipat setiap hari. 

Baca juga : Cegah Anak Susah Makan Sayur dengan Kebiasaan Ini

Sajikan Sayuran ke Bentuk Alami

Ibu mungkin berusaha untuk lebih banyak memasukkan sayuran ke tubuh anak dengan menyembunyikanya dalam makanan lain. Namun, menyajikan sayuran dengan cara lama dan memakannya di depan mereka masih tetap penting, kata Ali. 

Kacang polong, brokoli, wortel, ubi adalah pilihan yang baik karena biasanya sayur-sayuran ini disukai anak-anak, kata Ali. “Kabar baiknya adalah di usia ini, masih mudah membalikkan kebiasaan makan anak-anak karena indera pengecap mereka masih berkembang dan ketika mereka terbiasa dengan rasa dan tekstur sayur-sayuran yang berbeda, mereka akan membawa kebiasaan sehat itu hingga dewasa.”

Baca juga : Anak Susah Makan Sayur? Trik Ini Bikin Anak Enggak Bisa Ngeles Lagi

Cara Menyembunyikan Sayuran

Missy Chase Lapine, penulis The Sneaky Chef (Running Press), menyebut pendekatannya pada waktu makan “sembunyikan dan ajari” misalnya Mac and Cheese yang penuh dengan kembang kol. Namun ketika anak-anak tahu bahwa kembang kol tersebut telah disembunyikan di dalam mac and cheese, sebenarnya anak cenderung ingin mencobanya sendiri dan menyadari ternyata anak memang suka sayuran kembang kol tersebut.

“Cara sederhana agar anak-anak makan lebih banyak sayuran adalah menyembunyikannya ke dalam makanan yang mereka sukai,” kata Missy. Ia sering menganjurkan resep andalannya, yaitu purple puree (blueberry dan bayam) yang bisa dimasukkan ke dalam brownies hingga burger.

Baca juga : Trik Sederhana Agar Anak Suka Makan Sayur

Cara lainnya adalah memberikan saus di atas sayuran untuk memastikan anak mencoba makan sayur dalam berbagai macam bentuk dan cara, sehingga anak tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.

Missy telah membagikan resep makanan purple puree yang terdiri dari bahan-bahan:

• 3 mangkuk daun bayam atau 1 mangkuk bayam yang dibekukan
• 1 setengah mangkuk blueberry segar atau beku (tanpa pemanis tambahan)
• Jus lemon  setengah sendok teh
• Air 1-2 sendok makan

Baca juga : 4 Kesalahan Mama yang Menyebabkan Anak Susah Makan Sayur

Cara membuat :

1. Cuci bayam sampai bersih. Jika menggunakan blueberry beku, segera bilas di bawah air dingin sampai mencair sedikit dan kemudian tiriskan.
2. Isi mangkuk dengan bayam, blueberry, jus lemon, 1 sdm air. Campur hingga halus merata. Berhenti sesekali untuk mendorong isinya ke dasar mangkuk, jika diperlukan gunakan sendok makan dan beri sedikit air lagi untuk proses pencampuran dan tekstur yang lebih baik.

Selamat mencoba di rumah, Bu!

PROMOTED CONTENT