Nakita.id - Tinggal di ladang pertanian di Victoria barat sudah membuat Bianca Dickinson sangat takut akan ular-ular. Tapi, ketakutan itu jadi berlipat-lipat ketika ibu dari empat anak ini mengambil foto putrinya, Molly (2 tahun), di ujung jalan rumah mereka dan tanpa sadar memotret monster ular eastern brown yang merayap dengan menakutkan di belakang batitanya.
Baca juga : Hati-hati Bahaya Tempat Tidur bagi Anak
Eastern browns adalah jenis ular kedua paling mematikan di Australia, setelah ular taipan.
“Saya tak bisa tidur sejak kejadian itu,” kata Bianca kepada news.com.au. “Setiap kali saya memejamkan mata, say amelihat ular besar itu dan apa yang bisa saja terjadi. Saya membayangkan Molly dibawa dengan ambulans.”
Bianca sedang berada di ujung jalan mobilnya yang sepanjang satu kilometer dekat Kaniva, di kawasan Wimmera, Victoria, menanti tiga kakak Molly pulang dari sekolah, Rabu sore (29/3). Ia sering memotret anak-anaknya bermain di ladang dan itu pula yang dilakukannya ketika pertemuan dengan ular itu terjadi.
Baca juga : Heboh! Anak Meninggal karena Tersedak Permen
“Saya berada di dekat kotak surat ketika melihat bus datang, jadi saya berjongkok dan melihat Molly melalui lensa,” katanya. “Saya rasa saya sangat fokus padnya jadi saya tidak memperhatikan yang lain.
Saat itu, cuaca berangin. Bianka melihatnya sekilas. Ia mengira tubuh melata berwarna cokelat itu kulit kayu yang rontok dari pohon. Ketika Bianca mendongak, setengah tubuh ular itu sudah melewati Molly. “Saya bisa melihat buntutnya di antara kaki-kaki Molly,” kata Bianca. “Saya rasa buntut itu menyentuh sepatu botnya.”
Naluri pertama Bianca adalah lari dan meraih putrinya. Tapi kemudian, ia berpikir, “tidak jika saya melakukannya, ular tersebut mungkin akan kembali.”
Bianca memutuskan untuk diam tak bergerak, dan untungnya, Molly meniru sang ibu. Tidak lama setelah itu, ketiga anaknya yang lain turun dari bus sekolah. Bianca langsung berteriak kepada mereka untuk segera masuk mobil.
Baca juga : 5 Kelalaian Orangtua ini Dapat Membahayakan Anak
“Saya masuk mobil dan gemetar, dan anak tertua saya, Imogen yang berusia 13 tahun, bilang kepada saya, ‘ada ular ya?’. Saya jawab, ‘ya, panjangnya sekitar dua meter, dan ia bilang, ‘oh mama, pasti tidak sebenar itu,’ kemudian dia bertnya, ‘apakah mama dapat fotonya?’”
Bianca segera mengambil telepon genggamnya dan mengambil gambar reptil raksasa tersebut sebanyak tiga kali.
Bianca memeriksa ponselnya dan baru tahu bahwa ia telah memotret reptil raksasa itu dalam tiga jepretan.
“Mengerikan -- beruntung semua itu selesai dalam hitungan detik,” kata Bianca. “Kami tahu bahwa ular-ular itu berkeliaran di sana tapi saya pikir mereka tidak akan sedekat itu dengan kami.”
Baca juga : Ini Bahayanya Meninggalkan Bayi Bersama Balita
“Untunglah anak-anak umumnya tahu apa yang harus mereka lakukan, tapi Molly masih terlalu kecil, ia tidak tahu harus berbuat apa.”
Molly memang tetap tidak tahu betapa dekatnya dia dengan sang monster. Ketika ditunjukkan fotonya bersama ular tersebut, Molly cuma berkata, “Itu aku.” Jika Bianca tak bisa tidur, Molly malah tidur sangat nyenyak. Syukurlah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR