Ajak si Teddy Bear Membaca Juga
Sebuah kajian baru-baru ini dari Jepang menemukan bahwa program "boneka-boneka bulu menginap" adalah cara efektif untuk membuat anak-anak tertarik membaca. Program ini melibatkan anak-anak yang membawa boneka-boneka bulu ke perpustakaan dan meninggalkan boneka-boneka itu di sana untuk menginap.
Boneka-boneka bulu ini menginap di perpustakaan. Di sana, boneka-boneka ini "mencari buku” yang ingin mereka baca. Staf perpustakaan mengambil foto boneka-boneka sedang membaca. Hari berikutnya anak-anak bisa datang lagi mengumpulkan mainan tersebut, bersama foto-foto dan buku-buku yang boneka mereka pilih.
Baca juga : Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Membaca
Kajian berskala kecil itu menemukan bahwa segera setelah banyak anak menunjukkan minat yang meningkat pada buku-buku bergambar dan mulai juga membacakan untuk boneka bulu, mereka menjadi pembaca yang lebih aktif. Program ini juga membantu mengembangkan imajinasi anak-anak dan perilaku prososial.
Utamakan Buku Daripada Mainan Elektronik
Sebuah studi AS tahun 2015 menemukan bahwa buku lebih efektif dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas bahasa pada anak-anak daripada mainan elektronik modern yang menggunakan lampu, kata-kata, dan lagu-lagu.
Diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics, kajian berskala ini menunjukkan ketika anak berusia 10-16 bulan diberi tiga set mainan— elektronik, tradisional, dan buku-buku — kualitas dan kuantitas kata-kata yang digunakan baik anak dan orang tua lebih tinggi ketika bermain dengan buku ketimbang ketika bermain dengan mainan tradisional. Perbedaan yang lebih besar bahkan terdapat antara buku-buku dan mainan elektronik.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR