Nakita.id - Mengonsumsi beberapa makanan tertentu, atau menghindarinya, ternyata bisa kita lakukan sendiri (tanpa intervensi medis) untuk membantu memperbaiki kesuburan. Hal ini berbeda dengan faktor-faktor lain yang tidak dapat dikontrol, seperti usia dan genetik, yang tidak bisa dihindari.
Selama 8 tahun, tim peneliti dari Universitas Harvard mengobservasi 17.544 perawat tanpa riwayat kesuburan ketika mereka berusaha hamil. Riset tersebut mendapati bahwa dengan mengubah lima aspek atau lebih dari pola makan dan kebiasaan berolahraga, perempuan yang ovulasinya tidak teratur atau tidak mengalami sama sekali (yang menyebabkan 18-30 persen kasus infertilitas), berhasil mengurangi risiko ketidaksuburan mereka hingga 80 persen.
Yang menarik, Walter Willett, MD, profesor bidang nutrisi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health, yang risetnya dimuat dalam jurnal The Fertility Diet, tidak ada satu makanan utama yang bisa membuat perempuan hamil. "Nutrisi itu seperti sebuah orkestra. Ibu butuh menyatukan semua untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika Ibu mempraktikkan semua rekomendasi yang diberikan, pengaruhnya besar untuk kesuburan."
Berikut adalah zat gizi yang diperlukan untuk memperbaiki kesuburan:
1. Asam amino. Kelompok asam amino esensial diyakini dapat meningkatkan cairan ejakulasi (bukan jumlah sperma) jika dikonsumsi secara teratur. Beberapa bahan makanan yang memiliki kandungan asam amino esensial, antara lain: kuning telur, susu, daging merah, ikan, tiram, kerang-kerangan, belut, kacang kedelai, tahu, dan tempe.
2. Seng. Banyak penelitian menunjukkan, seng berkaitan dengan fungsi reproduksi. Kekurangan senyawa seng dalam tubuh dapat memengaruhi gairah seksual dan dorongan untuk ejakulasi. Tak hanya itu, kekurangan seng juga dapat berdampak pada penurunan jumlah sperma, pergerakan sperma, dan hormon testoteron. Bahan makanan yang kaya akan seng, antara lain: daging sapi, ayam, kerang, kepiting, dan beras merah.
3. Vitamin E. Vitamin E berperan dalam pembentukan hormon seks. Pada perempuan yang sulit hamil, menurut beberapa riset, umumnya darahnya memiliki kadar vitamin E rendah. Pada pria, vitamin E juga meningkatkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur, sehingga kehamilan lebih mudah terjadi. Vitamin E bekerja sama dengan selenium melindungi sel terhadap serangan radikal bebas terutama pada lapisan pelindung sperma.
4. Kalsium. Kalsium berfungsi membantu lancarnya metabolisme tubuh sehingga dapat menyehatkan kerja sistem hormon reproduksi. Bahan makanan sumber kalsium, antara lain: susu, sayuran hijau yang renyah, dan ikan laut.
5. Magnesium. Magnesium bermanfaat sebagai penyeimbang kolesterol dalam tubuh karena kolesterol juga diperlukan untuk peningkatan hormon reproduksi, apalagi bagi seorang pria. Bahan makanan sumber magnesium adalah kacang-kacangan, sereal, seafood, dan sayuran hijau.
Nah, jika Ibu sedang berusaha hamil, coba konsumsi beberapa nutrisi yang meningkatkan kesuburan ini ya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Utami Sri Rahayu |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR