Nakita.id – Kadang Ibu menghadapi masa di mana bayi mengalami penurunan berat badan, tetapi kemudian bayi menyusu saat kuat sehingga berat badannya naik drastis. Apakah normal kondisi ini? Berikut panduan berat badan bayi yang perlu Ibu tahu agar memahami kondisi normal jika bayi mengalami kenaikan atau penurunan berat badan.
Baca juga: Berat Badan Bayi Tidak Bertambah Tak Berarti Kurang Gizi
“Banyak orangtua yang khawatir (dengan penurunan berat badan bayi) hingga akhirnya menghentikan asupan ASI dan berganti ke susu formula. Padahal memang pada bayi ASI, berat badannya tumbuh lebih cepat dalam 4 hingga 6 bulan pertama dan kemudian melambat,” ujar Valerie Marchand, dokter anak sekaligus Kepala Canadian Pediatric Society’s Nutrition and Gastroenterology Comittee.
Ibu juga akan mendapati kondisi berat badan bayi menurun pada awal kehidupannya. Menurut Valerie, normal saja jika bayi mengalami penurunan berat badan di hari-hari pertama setelah kelahirannya. Bayi akan mengalami kenaikan berat badan setelah sekitar 10 hari. Kenaikan berat badan dari minggu per minggu di tiga bulan pertama juga perlu Ibu pantau. Pada usia empat hingga lima bulan, berat badan bayi akan mencapai dua kali lipat berat lahir mereka dan tiga kali lipat ketika menginjak usia satu tahun.
Baca juga: Panduan Berat Badan Ideal Bayi Sesuai Usia
Lalu apa penyebab bayi mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan?
Intensitas menyusui yang kurang akan berpengaruh pada berat badannya. Produksi ASI yang kurang juga mungkin menyebabkan anak tak cukup mendapatkan ASI. Di lain pihak, bayi yang minum dari botol besar misalnya akan memiliki kecenderungan mendapatkan asupan nutrisi terlalu banyak sehingga cenderung memiliki kenaikan berat badan yang cukup signifikan.
Baca juga: Hindari Memberikan Susu dalam Botol Besar untuk Bayi
Penurunan berat badan bayi perlu diwaspadai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jika Ibu menemukan tanda-tanda di bawah ini:
1. Berat badan bayi tidak naik setelah usia dua minggu.
2. Setelah mengalami kenaikan berat badan, bayi kembali mengalami penurunan berat badan.
3. Tampak lesu dan tidak banyak merespons.
4. Tidak mau menempel ke arah payudara.
5. Terlihat berat badan tidak seimbang dengan panjang tubuh dan menunjukkan tanda-tanda makan berlebihan.
Baca juga: 5 Makanan Untuk Menaikkan Berat Badan Bayi
Jika tanda-tanda tersebut nampak, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan selanjutnya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR