- Menyikat gigi tidak boleh dilakukan langsung setelah makan karena akan merusak email gigi. Tunggu setidaknya setengah jam setelah makan.
Peradangan pada gusi dan rongga mulut yang kurang bersih pun bisa memicu gigi sensitif. Karenanya, lakukan penyikatan gigi secara teratur, setengah jam setiap setelah makan dan menjelang tidur. Dengan begitu, lapisan email gigi terpelihara dari aktivitas bakteri dan kesehataan gigi secara keseluruhan terjaga.
Selain itu Diatri pun mengingatkan agar kita menghilangkan kebiasaan menggertakkan gigi di kala tidur (kerot gigi) dan hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam, seperti soda dan cuka.
Jika gigi sudah keburu sensitif, Diatri menganjurkan untuk menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif karena pasta gigi seperti ini mengandung bahan yang dapat melindungi gigi sensitif. Selain itu, pilih sikat gigi yang baik dan lakukan pemyikatan gigi dengan benar.
Drg. Ratu Mirah Afifah, yang juga hadir di acara tersebut, menambahkan, "Pemilik gigi sensitif bisa juga memanfaatkan serum yang dapat digunakan dengan cara diteteskan pada gigi. Serum ini dapat mengurangi sensitivitas gigi hingga delapan jam setelah pemakaian,” ujarnya.
Untuk memakainya, kita harus menyikat gigi dahulu hingga bersih baru setelah itu serum diteteskan ke permukaannya. “Kandungan hydroxyapetite, zinc sulfate, fluoride, potasium sitrat, dan lainnya pada serum dapat melindungi dentin sehingga tak muncul ngilu,” lanjutnya.
Penulis | : | Irfan Hasuki |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR