Nakita.id - Bepergian bersama anak-anak bisa sangat merepotkan. Namun, dengan persiapan yang baik, Ibu bisa menikmati perjalanan yang nyaman bersama mereka, baik lewat darat, laut, maupun udara.
"Hal pertama yang selalu harus diperhatikan adalah faktor keamanan selama perjalanan," kata Candice Dye, Dokter Spesialis Anak dari University of Alabama at Birmingham. "Rencanakan kebutuhan bayi dari jauh-jauh hari. Pikirkan bagaimana supaya bayi bisa aman selama perjalanan."
Dye menganjurkan Ibu untuk tidak membawa bayi bepergian hingga melewati usia 2 bulan. Pada usia ini, biasanya bayi sudah mendapatkan sejumlah imunisasi penting, sehingga kondisi tubuhnya lebih sehat dan memungkinkan untuk bepergian.
Jika Ibu berencana bepergian dengan pesawat terbang, berikut ini yang bisa dipersiapkan untuk memastikan agar bayi nyaman selama penerbangan:
* Beritahukan rencana perjalanan ini pada dokter anak Ibu, terutama jika si Kecil memiliki gangguan kesehatan, seperti pada jantung atau paru-paru. Dokter anak akan menjelaskan risiko yang mungkin terjadi serta memeriksa apakah si Kecil siap bepergian.
* Siapkan obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan. Jangan lupa bawa catatan kesehatan si Kecil untuk berjaga-jaga seandainya ia sakit selama di perjalanan.
* Luangkan waktu lebih lama untuk melakukan check in. Laporkan pada petugas di bandara bahwa Ibu membawa bayi, sehingga mendapat fasilitas masuk pesawat (boarding) lebih dulu.
* Bawalah kereta dorong untuk mempermudah Ibu membawa bayi selama di bandara maupun di perjalanan.
* American Academy of Pediatrics menyatakan, walaupun lembaga Federal Aviation Administration (pengawas penerbangand di Amerika Serikat) memperbolehkan anak di bawah 2 tahun dipangku oleh orangtuanya selama penerbangan, sebaiknya Ibu membawa kursi atau car seat sendiri. Letakkan si Kecil di car seat lalu pasang sabuk pengaman di sekelilingnya. Belilah tiket untuk si Kecil atau pilih penerbangan yang tidak ramai sehingga ada kemungkinan terdapat kursi kosong dan Ibu bisa menempatkan car seat di kursi tersebut.
* Maskapai penerbangan memperbolehkan Ibu untuk menyusui selama penerbangan. Jangan lupa bawa perlengkapan yang dibutuhkan dan rencanakan jadwal memompa dan menyimpan ASI agar saat pulang nanti Ibu punya stok selama penerbangan.
* Antisipasi perubahan tekanan dalam kabin pesawat. Agar bayi tidak menangis, Ibu bisa menyusuinya atau meminumkan susu melalui botol untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau tekanan pada telinga. Gendong bayi dengan erat agar tidak terganggu saat terjadi goncangan di pesawat.
* Siapkan beberapa aktivitas serta makanan kecil yang bisa membuat si Kecil sibuk selama perjalanan, sehingga ia tidak rewel dan mengganggu penumpang lain.
Sekali lagi, keselamatan bayi harus selalu jadi prioritas Ibu. Siapkan segalanya dengan cermat sebelumnya, agar bayi aman selama di pesawat.
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR