Periksakan anak ke dokter segera jika bayi usia di bawah tiga bulan memiliki kesulitan bernapas atau demam lebih dari 39 ° C, menolak disusui, atau muntah. Bayi dari usia tiga sampai 12 bulan dengan gejala yang sama harus diawasi dalam waktu 24 jam.
(Baca juga : Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh)
Batuk Croup
Kedengarannya seperti batuk serak. Saat bicara terdengar seperti bernada tinggi, terengah-engah, dan bisa jadi jalan napas anak menjadi bengkak. Croup adalah jenis batuk yang paling umum pada anak di bawah usia lima tahun.
Berikan ruang hangat, udara lembab untuk membantu anak meringankan jalan napasnya. Cari bantuan medis jika batuk anak menjadi lebih buruk.
Pergi ke UGD jika gejala yang lebih berat timbul, terutama lidah atau bibir kebiruan, atau stridor yang berlangsung selama lebih dari 10 menit. Obat steroid dapat mengurangi peradangan dengan aman dan cepat.
Batuk yang Kebiasaan
Kedengarannya seperti batuk kering yang biasanya dimulai setelah penyakit pernapasan sering terjadi pada anak usia sekolah. Meskipun kebiasaan itu dapat memulai atau memperburuk batuk karena stres, batuk dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat siklus dalam jangka panjang.
Atasi dengan memberikannya pelega tenggorokan untuk anak-anak di atas usia tujuh tahun yang dapat membantu menekan keinginan anak untuk batuk. Amati situasi yang memicu batuk dan coba menggunakan teknik pernapasan untuk mengurangi stres.
(Baca juga : Mengatasi Batuk Pada Anak)
Batuk Rejan
Kedengarannya seperti serangan batuk staccato yang diikuti dengan suara rejan. Wajah anak mungkin berubah menjadi merah atau bahkan biru, sebelum akhirnya mampu mengambil napas kembali, atau muntah setelah itu. Batuk ini biasanya mengakibatkan seseorang jadi sulit berteriak, dan dapat berhenti bernapas selama 30 detik.
Anak-anak yang belum diimunisasi lengkap adalah yang paling rentan terhadap batuk rejan, atau yang juga dikenal sebagai pertusis. Berikan anak alat humidifier jika udara rumah cenderung kering.
Ini akan membantu meringankan batuk anak yang bisa terus kambuh atau sembuh selama bulan. Batuk diperlukan untuk membersihkan jalan napas dari lendir, jadi hindari obat batuk.
Cari bantuan medis jika anak berusia di bawah dua tahun, seperti pertusis dapat mengancam jiwa. Sementara infeksi yang tidak serius pada anak-anak yang lebih tua, masih harus diperiksa oleh dokter.
Antibiotik, seperti eritromisin, mampu memperpendek periode menular sampai lima hari, tapi tidak secara signifikan mengurangi gejala ketika batuk kejang mulai muncul.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR