Berikutnya pada 2013 ketika usia Amber menginjak 3 tahun, sesuatu yang luar biasa terjadi. Shocks dan Amber ternyata memiliki ikatan yang kuat. Seiring waktu, dengan menunggangi Shocks, Amber dapat mengembangkan otot-ototnya untuk duduk tegak, berjalan, dan aktivitas lainnya. Menurut Julian sang ayah, mungkin karena Shocks merupakan satu-satunya sosok di sekeliling Amber yang tidak pernah melakukan intervensi apa-apa, maka Amber begitu percaya dan sayang padanya.
Jika Shocks telah membantu Amber menemukan motivasi untuk bergerak, berdiri dan berjalan, agaknya Shocks juga akan bisa membantunya menemukan kepercayaan diri untuk belajar berbicara, demikian pikir kedua orangtua Amber. Suatu hari, pada November 2013, saat Amber berpamitan pulang pada Shocks adegan yang menakjubkan terjadi. Saat Amber membungkuk ke depan untuk memeluk leher Shocks, Amber tahu-tahu berkata, “Aku mencintaimu, Shocky.”
Tracy yang melihat kejadian itu pun menangis sesenggukan. Sejak saat itu, Amber tidak berhenti berbicara. Suaranya terdengar seperti anak antusias berusia enam tahun. Tapi selama berbulan-bulan ada satu hal yang hilang. Shocks sendiri tidak pernah bersuara. Staf di tempat suaka keledai mengatakan, selama itu Shocks juga tengah menjalani pemulihan untuk dapat meringkik pertama kali setelah ditemukan dalam keadaan menderita. Menurut para ahli, suara meringkik setiap keledai berbeda.
Pada Februari 2014, Shocks harus dirawat karena mengalami infeksi berat. Itu artinya Amber tidak bisa melihat Shocks selama dua bulan. Hal menakjubkan berikutnya terjadi di hari saat Shocks kembali ke tempat suaka. Amber sangat senang melihatnya dan sebagai balasannya Shocks meringkik untuk pertama kalinya. “Saya mengatakan bahwa keduanya dapat menyembuhkan satu sama lain,” kata Julian. Inilah ikatan luar biasa antara hewan dan anak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR