Nakita.id – Wah, senangnya melihat bayi memasuki fase merangkak. Fase ini merupakan salah satu perkembangan bayi sebelum nantinya ia berhasil berjalan sendiri. Namun, jika bayi justru merangkak mundur, apakah hal ini berarti ada masalah dengan perkembangannya?
Baca juga: Tip Agar Bayi Dapat Merangkak
Menurut Tanya Remer Altmann, seorang dokter spesialis bayi sekaligus penulis buku The Wonder Years: Helping Your Baby and Young Child Successfully Negotiate the Major Developmental Milestones Pada saat bayi mulai merangkak yakni sekitar usia 7 hingga 10 bulan, ia akan memilih cara yang paling mudah untuk melakukannya. “Jika lengan bayi si kecil lebih dahulu kuat dibanding kakinya, ia akan mendorong atau bergeser ke belakang,” ujarnya.
Hal ini tak berarti si kecil mengalami masalah pada perkembangannya. Biarkan si kecil merangkak ke arah belakang sebab ini juga jadi cara untuk menguatkan otot-ototnya. Saat kakinya sudah jauh lebih kuat, bayi akan dengan sendirinya merangkak maju. Ibu juga bisa melatih si kecil untuk merangkak ke depan dengan memberikan mainan atau hal-hal yang menarik perhatian. Ketika bayi berusaha untuk menggapai barang tersebut, cara ini baik untuk meningkatkan kekuatan otot kaki.
Baca juga: Kapan Bayi Mulai Merangkak?
Agar proses belajar merangkak jadi lebih lancar, Ibu bisa memberikan latihan awalah di bulan-bulan sebelumnya, misalnya melatih bayi tengkurap, mengangkat leher, duduk sendiri, dan seterusnya. Tengkurap dan bermain selama beberapa menit akan melatih ototnya. Setelah itu, berikan stimulus agar ia bergerak menggapai mainan atau benda-benda lain. American Academy of Pediatrics menyarankan penggunaan bantal atau barang lainnya untuk dijadikan rintangan yang cukup menantang bagi bayi. Tantangan seperti ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan ketangkasannya.
Baca juga: Cemas Karena Bayi Belum Merangkak, Malah Ngesot?
Yang terpenting adalah bagaimana Ibu dapat menjaga keselamatan bayi ketika sedang berlatih merangkak. Pastikan Ibu selalu mengawasi dengan berada di sekitar bayi saat sedang bergerak merangkak. Rumah juga perlu diberi pengaman khusus misalnya gerbang pada tangga. Jauhkan barang-barang yang rentan jatuh seperti hiasan di atas meja. Lepaskan semua taplak meja yang menjuntai agar tak ditariknya. Pastikan pula ia merangkak di lantai yang bersih, rata, dan tidak licin.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR