Misalnya, ketika iPhone baru keluar, kita paham tentang cara kerjanya, dan bagaimana anak-anak juga akan mencoba menggunakannya. Di zaman teknologi, penting untuk mengetahui bagaimana anak-anak dapat berinteraksi dengan dunia melalui teknologi. Beruntung, generasi ini mampu mengikuti perkembangan dunia teknologi yang terus berkembang.
(Baca juga : Pola Asuh Ini Dapat Membuat Anak Depresi)
3. Orang tua milenial lebih peduli
Kita tidak bilang para Ibu sebelum kita nihil emosi dan rasa kasih sayang. Tapi faktanya adalah bahwa generasi dewasa masa kini tumbuh generation dalam dunia yang “lebih terbuka”. Saat ini kita berada dalam keadaan kebenaran politik, dan setiap orang menjadi lebih peduli, dan lebih sensitif. Generasi terdahulu mungkin berpendapat bahwa menjadi orang tua yang keras dan keras kepala adalah strategi yang lebih efektif. Sebaliknya, orang tua milenial berpendapat bahwa cara terbaik untuk membesarkan anak adalah dengan kasih sayang.
4. Orang tua milenial mampu menjalankan banyak tugas
Kemampuan melakukan banyak tugas yang dimiliki orang tua milenial tidak bisa dibayangkan. Karena kita tumbuh dengan berbagai gadget elektronik, seperti TV, komputer, dan lain sebagainya, kita bisa memproses lebih banyak hal secara bersamaan. Bisa dibayangkan bagaimana itu sangat bermanfaat bagi orang tua. Mampu melakukan banyak tugas dan mengerjakan berbagai aktivitas sekaligus di rumah yang penuh dengan anak-anak adalah kualitas yang tidak akan ditinggalkan Ibu atau Ayah modern.
5. Orang tua milenal tidak "bekerja untuk bos"
Di dunia yang penuh dengan perusahaan pemula, dan halaman-halaman GoFundMe, mudah untuk melihat konsep “bos” memiliki efek yang berkurang pada orang-orang dewasa modern. Tentu, tidak ada yang salah dengan bekerja untuk perusahaan multinasional. Namun, banyak orang dewasa masa kini yang berbondong-bondong memulai perusahaan pemula dan opsi bekerja dari rumah. Pasti ada plus-minusnya. Tapi, orang tua memiliki jadwal yang lebih lentur dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah tentu memberi keuntungan bagi kehidupan keluarga dan hubungan dengan anak-anak.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR