Nakita.id - Apakah Ibu sedang mencari beberapa solusi alami untuk mengatasi kulit bayi yang sensitif? Ternyata khasiat lidah buaya bisa menjadi salah satu pengobatan alami untuk si kecil yang bisa Ibu buat sendiri di rumah.
Apa Itu Lidah Buaya?
Lidah buaya adalah spesies tanaman kaktus yang bisa dengan mudah ditanam sebagai tanaman pot di rumah. Jenis tanaman ini hanya memerlukan perawatan minimum dan Ibu tidak perlu menyiraminya setiap hari atau memangkasnya setiap minggu. Lidah buaya atau aloe vera memiliki khasiat baik untuk mengobati kulit bayi yang sensitif.
Lidah buaya dalam bentuk jus atau gel banyak digunakan untuk produk konsumen seperti lotion kulit, kosmetik, salep dan minuman obat. Produk ini bebas bahan kimia dan alami 100%. Lidah buaya juga menjadi penyembuh alami dan alternatif yang hebat untuk banyak obat-obatan. Ibu bisa menggunakan gel berbahan lidah buaya yang memberikan sensasi segar di kulit bayi.
Potong dua daun lidah buaya dengan pisau tajam dan cuci sampai bersih. Kemudian potong ujung kedua daun dan belah lapisan atas daun secara memanjang. Hati-hati saat melepaskan gel lidah buaya yang transparan dari daun dan gunakan pada kulit segera dalam keadaan segar.
Komponen Aktif Hadir di Dalam Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung 8 enzim yang membantu dalam mengurangi peradangan. Mineral seperti kalsium, tembaga, selenium, kromium, magnesium, potasium, natrium dan seng hadir di dalamnya yang membantu dalam berfungsinya enzim di atas. Lidah buaya menyediakan kandungan gula seperti glukosa dan fruktosa yang memiliki sifat anti-alergi dan anti-peradangan.
Lidah buaya sangat aman digunakan pada kulit bayi. Beberapa manfaat luar biasa dari lidah buaya pada bayi meliputi:
Bermanfaat untuk mengobati eksim bayi: Lidah buaya dapat digunakan untuk mengobati eksim bayi, peradangan pada kulit dengan bercak merah dan gatal tanpa efek samping.
Perawatan yang sangat baik untuk kulit terbakar: Kulit bayi sangat sensitif. Paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat dengan mudah menyebabkan sengatan sinar matahari. Akibatnya, kulit bayi menjadi kemerahan, terbakar dan adanya pembengkakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari pada kulit bayi. Lidah buaya sangat menyejukkan kulit bayi yang terkena sengatan sinar matahari dan membawa efek mendinginkan kulit.
Memelihara dan meningkatkan pertumbuhan rambut: Lidah buaya sangat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan rambut bayi. Bagian dalamnya yang berdaging bisa Ibu keluarkan dari dedaunan dan dicampur dengan air suling. Jus kental yang didapat bisa digunakan sebagai pembilasan terakhir pada rambut bayi. Ini membantu dalam menjaga keseimbangan pH kulit kepala dan juga berfungsi sebagai kondisioner yang sangat baik sehingga membuat rambut halus dan lembut.
Sebagai penyembuh alami: Lidah buaya dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar ringan, memar, goresan atau luka pada kulit bayi. Karena efek pelembabnya, lidah buaya mencegah udara mengeringkan luka dan memperbaiki sirkulasi darah melalui area tersebut. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengobati gigitan nyamuk dan gigitan serangga karena sifatnya yang menenangkan.
Meredakan berbagai ruam termasuk ruam popok: Lidah buaya juga merupakan obat rumahan yang bisa menyembuhkan segala jenis ruam yang terjadi karena penyebab bakteri, jamur atau virus. Lidah buaya juga sangat efektif dalam mengobati ruam popok apa pun karena adanya komponen anti-peradangan yang disebut B-sistosterol. Sifat penanggulangan infeksi dan kelimpahan vitamin E yang ramah di kulit hadir dalam lidah buaya dan membantu dalam perawatan ruam popok yang sangat umum dialami bayi karena penggunaan popok yang konstan.
Tindakan Pencegahan Saat Menggunakan Lidah Buaya Pada Bayi
Lidah buaya memiliki manfaat luar biasa untuk bayi tetapi pada saat yang sama Ibu juga perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan. Beberapa di antaranya meliputi:
Meskipun lidah buaya aman digunakan pada kulit bayi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan gel lidah buaya pada kulit sensitif si kecil. Karena bisa jadi nantinya akan mengganggu pengobatan lain yang sedang bayi gunakan dan mungkin juga mengurangi pengaruhnya.
Jika Ibu melihat ruam, gatal atau kemerahan pada kulit bayi semakin memburuk setelah menggunakan lidah buaya, segera bersihkan gel dari kulit bayi dan basuh dengan air sampai bersih lalu keringkan. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Hindari memberi jus lidah buaya kepada bayi karena konsumsi oral bisa berbahaya baginya. Berbicaralah ke dokter sebelum Ibu mulai menggunakan lidah buaya sebagai pakan anak.
Ibu menyusui juga harus menghindari mengkonsumsi jus lidah buaya secara oral karena bayi dapat dengan mudah menelannya melalui ASI
Demikian pula ibu hamil juga harus menjauhi minum jus lidah buaya karena bisa membahayakan janin.
KOMENTAR