(Baca juga : 7 Panduan Saat Mengajarkan Anak Bersaing)
Mark mengatakan bahwa di luar solusi-solusi berbasis riset ini, terlalu sedikit kajian tentang dinamika kakak-adik untuk memberikan orangtua taktik-taktik khusus. Ia menganggap kurangnya riset sebagai kegagalan sosial, dan proyek yang ia lakukan bersama rekan-rekannya berusaha mengatasi itu.
Karena tidak mengatasi persaingan bisa mengarah pada cara yang lebih dari sekadar sakit hati. “Hubungan kakak-adik memiliki jumlah kekerasan paling besar di antara hubungan keluarga lain,” kata Mark. Ini seharusnya bisa menjadi perhatian orangtua.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR