Baca juga: Berat Badan Turun 4 Kilo dalam 3 Hari dnegan Diet Militer
3. Kurangi asupan gula
Tak hanya gula pasir, Ibu juga harus mengurangi asupan karbohidrat berlebih karena kerbohidrat oleh tubuh akan diubah menjadi gula (glukosa). Glukosa ini penting karena merupakan sumber tenaga bagi kita.
Namun, kadar gula darah yang di atasi normal akan merangsang dikeluarkannya lebih banyak insulin. Hormon ini bekerja dengan mengubah kelebihan gula menjadi lemak dalam tubuh.
Sebaliknya, saat kadar insulin turun, tubuh akan lebih mudah membakar cadangan lemak. Pembakaran lemak ini berlangsung semakin cepat ketika Ibu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Dalam American Journal of Phsyiology, kadar insulin yang rendah (karena asupan karbohidrat dibatasi) juga dapat membantu ginjal mengatasi kelebihan sodium dan air dari dalam tubuh. Hal ini akan membantu mengurangi berat air yang tidak diperlukan tubuh.
4. Tahu mana makanan enak yang tidak bikin gemuk
Salah satu hal yang ditakuti saat diet adalah tidak bisa mengonsumsi makanan yang enak-enak. Siapa bilang? Justru Ibu hanya perlu memilih makanan yang enak namun tak berdampak buruk bagi tubuh.
Elaine Magee, RD, MPH, penulis Tell Me What To Eat mengatakan salah satu kuncinya adalah makan makanan enak yang kaya akan asupan serat. Serat akan membantu tubuh kenyang lebih lama.
Pilih makanan yang rendah lemak (trans fat atau lemak jenuh), perbanyak makan buah dan sayur sehingga dapat membantu metabolisme tubuh dalam membakar lemak. Misalnya memlih pizza dengan topping yang banyak jamur dan sayurnya.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Heni Wiradimaja |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR