Kapan harus memompa ASI?
Kebanyakan ibu baru memperoleh pasokan ASI paling banyak di hari-hari pertama setelah kelahiran. Disarankan untuk memompa ASI setelah bayi disusui dan kondisinya tenang. Selain itu bisa juga dilakukan ketika Ibu sedang minum dan makan, lalu duduk untuk memompa ASI.
Jika bayi hanya diberi ASI dari satu payudara, pompa payudara yang lainnya. Jika bayi sudah diberi makan dari kedua payudara, maka pompa ASI sampai aliran susu melambat. Pijat payudara lagi, dan terus memompa atau beralih ke pijatan tangan. Frekuensi pompa payudara meningkatkan volume susu yang dihasilkan, bukan panjang waktu antara pompa atau berapa lama pemompaan dilanjutkan.
Memompa ASI pada minggu-minggu awal setelah bayi lahir tidak akan menyebabkan kelebihan pasokan. Laktasi dini didorong oleh perubahan hormonal setelah kelahiran. Pasokan dan permintaan mendominasi proses menyusui dari beberapa minggu setelah kelahiran dan diatur untuk menanggapi kebutuhan bayi yang berubah saat ia tumbuh. Bukan hanya volume ASI yang berubah saat bayi tumbuh, tapi juga kebutuhan ASI yang terus berubah saat bayi semakin berumur.
(Baca juga : Rahasia ASI Banyak dan Deras : Gunakan Pompa yang Tepat)
Tempat untuk memompa ASI
Memompa ASI dengan menggunakan tangan bisa terjadi di mana saja, kapan pun dibutuhkan. Memerah ASI dengan pijatan tangan adalah cara mudah dan efektif untuk menghilangkan ketidaknyamanan payudara yang terlalu banyak mengalirkan ASI atau jika bayi tidak disusui atau sudah kenyang.
Banyak tempat kerja atau fasilitas publik sekarang yang menyediakan fasilitas bagi ibu menyusui untuk memompa ASI-nya secara privasi demi kenyamanan. Australian Breastfeeding Association mengungkapkan bahwa menciptakan lingkungan menyusui yang mendukung dapat memberikan penghematan biaya yang signifikan dengan meningkatkan tingkat retensi, bekerja yang lebih awal, mengurangi kebutuhan cuti sakit dan cuti lain, dan mengurangi biaya perekrutan dan pelatihan ketenagakerjaan.
Selalu dinginkan ASI dengan segera sesegera mungkin. ASI dapat disimpan dalam wadah bersih lalu ditaruh kulkas hingga lima hari pada suhu 4 ° C atau lebih rendah, dan dalam freezer hingga enam bulan.
Mencairkan ASI beku sebaiknya dilakukan perlahan sambil didinginkan. Jika susu sangat dibutuhkan, letakkan di wadah air hangat dan sering diayunkan seperti pencairan manual. ASI yang dicairkan harus digunakan pada hari yang sama, dan setiap ASI yang tersisa dalam botol harus dibuang. Jangan pernah membekukan kembali air susu yang telah dicairkan.
Pemanasan ASI dengan menempatkan botol ke dalam wadah air hangat dan bawa ke suhu yang tidak terlalu panas. Nutrisi ASI bisa hancur jika dipanaskan di atas 60 derajat celcius.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR