Nakita.id - Yoga adalah salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Banyak jumlah orang dewasa, terutama perempuan telah melakukan yoga yang kian meningkat setiap tahunnya. Dan tren ini mulai menurun ke generasi berikutnya. Seiring dengan berkembangnya penelitian, ditemukan adanya manfaat anak-anak melakukan aktivitas mindfulness, seperti yoga dan meditasi.
Namun, penelitian tentang anak-anak dan yoga masih dalam tahap awal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang berlatih yoga tampil lebih baik secara akademis, dapat mengatur emosinya, mengurangi stres dan mampu menenangkan diri.
(Baca juga : 7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak di Rumah Saat Sakit)
Di dunia modern yang ingar-bingar, kita semua tahu bahwa anak kecil dapat memiliki kecemasan terbesar, seperti tekanan untuk tampil di sekolah, drama pertemanan dan dukungan media digital yang konstan. Jadi masuk akal untuk mendukung beberapa kegiatan seperti yoga atau meditasi ke dalam rutinitas keluarga.
Untuk memulai, Ibu bisa berlatih beberapa pose yoga bersama anak-anak di rumah atau bawalah anak ke kelas yoga yang disesuaikan secara khusus untuk anak-anak. Sebagai contoh, beberapa sekolah di Australia sudah mulai menggabungkan meditasi, mindfulness, Tai Chi dan yoga ke dalam kurikulum.
Beth Borowsky, CEO Karma Kids Yoga mengatakan bahwa ia percaya yoga untuk anak kecil adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik anak dan juga untuk bersenang-senang. Berikut ini empat manfaat yoga untuk anak-anak :
1. Mengembangkan kesadaran tubuh
Yoga mengembangkan hubungan antara tubuh dan pikiran di lingkungan yang tenang dan santai. Yoga meningkatkan kekuatan dan ketangkasan anak-anak tetapi juga menyoroti pentingnya otot dan tulang anak yang kuat, dan bagaimana ia bisa duduk tegak yang memungkinkan organ internalnya bekerja dengan efektif.
(Baca juga : 5 Aktivitas Sehari-hari yang Mengajarkan Anak Bertanggungjawab)
2. Pelajari keajaiban dalam bernapas
"Untuk menggambarkan keajaiban yang hidup di dalamnya, anak-anak didorong untuk menggunakan bola sulap ajaib, sebuah balon sederhana," kata Beth. "Kami meminta mereka mengikuti pergerakan bola seiring dengan pergerakan napas mereka. Latihan ini mendorong mereka untuk mengendalikan pernapasan mereka, mengisi paru-paru mereka dan menarik napas lebih dalam. Anak-anak dapat menggunakan teknik ini setiap kali mereka merasa sedih atau marah, dengan memvisualisasikan bola dan duduk dengan tenang untuk menghirup udara ke dalam tubuh mereka sehingga mereka merasa lebih tenang. "
3. Yoga meningkatkan kreativitas
Kelas yoga untuk anak-anak menggabungkan pose yoga tradisional dengan latihan pernapasan, cerita, musik, visualisasi, meditasi dan perhatian penuh untuk menciptakan pengalaman unik yang membuat anak merasa nyaman baik di dalam maupun di luar. "Ini memicu imajinasi dan kreativitas anak-anak, sekaligus membuat mereka tertarik dan fokus, karena mereka membenamkan diri dalam elemen-elemen kehidupan," kata Beth.
(Baca juga : Riset: Aktivitas Fisik Membantu Anak Melindungi Diri dari Depresi Masa Kecil)
4. Membangun kepercayaan pada lingkungan yang tidak kompetitif
"Tidak ada yang namanya 'saya tidak bisa' dalam yoga. Anak-anak didorong untuk penasaran dan mencoba segalanya. Hal terbaik tentang yoga adalah tidak bersifat kompetitif, fitur langka dalam kehidupan anak-anak akhir-akhir ini. Di lingkungan yang memelihara penerimaan dan kebaikan, anak-anak dapat membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka dan belajar untuk menghormati kekuatan dan kelemahan mereka," tutur Beth.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR