Nakita.id – Memasuki usia 1-2 tahun si kecil jadi sangat aktif. Natali Stasenko, MS, RD,CDN seorang ahli gizi dari Tribeca Nutrition mengungkapkan anak di usia ini memang cenderung sibuk dengan dirinya sendiri sehingga susah makan
“Pertumbuhan mereka yang melambat setelah memasuki usia 1 tahun menyebabkan mereka tidak membutuhkan banyak kalori. Duduk manis untuk makan bukanlah prioritas bagi mereka,” ujarnya.
Namun, kebiasaan anak susah makan ini tak bisa dibiarkan. Ibu perlu memastikan asupan nutrisi bagi si kecil tetap terjaga.
Salah satu hal yang penting Ibu perhatikan adalah porsi makanan yang dikonsumsi. Artinya, Ibu jangan memaksa anak untuk makan banyak. Jangan menyamakan porsi si kecil dengan porsi orang dewasa. Bisa jadi, perut kenyang jadi penyebab anak jadi tak nyaman dan tidak bisa diam di meja makan.
Baca juga: Kalau Dibiarkan, Anak Susah Makan Lama-lama Bisa Depresi
Natali Stasenko memberikan rekomendasi pada orangtua mengenai panduan porsi makan. “Anak hanya perlu makan satu sendok makanan per satu tahun usia. Artinya, saat menginjak usia dua tahun anak perlu makan dua sendok nasi, dua sendok lauk dan dua sendok sayuran setiap kali makan,” ujarnya.
Dalam buku The Pediatrician’s Guide to Feeding Babies and Toddlers diungkapkan, anak usia 1 hingga 2 tahun harus mengonsumsi 900-1.000 kkal per hari, sementara anak usia 2 hingga 3 tahun mengonsumsi 1.000-1.400 kkal per hari. Kecukupan ini bisa dipantau melalui porsi makan yang dihabiskan dan kurva pertumbuhan saat periksa rutin ke dokter.
Baca juga: Cegah Anak Susah Makan Sayur dengan Kebiasaan Ini
Mary L Gavin, MD, dari Division of Pediatric Weight Management, Department of American Pediatrics mengungkapkan orangtua sebaiknya menciptakan suasana makan yang baik dalam mengatasi anak susah makan. “Jangan pisahkan anak dengan acara makan keluarga. Ketika melihat orangdi sekelilingnya makan tentu ia akan terstimulus untuk makan,” ujarnya.
Membiarkan anak makan sendiri juga menjadi cara mengatasi anak susah makan. Ada banyak manfaat ketika anak mencoba makan sendiri. Pada usia 15-18 bulan cobalah memberinya sendok sendiri agar ia bisa mencoba makan.
Baca juga: 5 Kebiasaan Ibu Ini Justru Membuat Anak Susah Makan
Saat mencoba makan, si kecil bisa memutuskan sendiri kapan ia harus makan dan kapan ia harus berhenti. Makan sendiri juga membantu Ibu melihat tanda-tanda kapan anak lapar dan kenyang. Hal ini juga mencegah Ibu memaksa anak untuk makan yang justru membuat waktu makan tidak lagi jadi menyenangkan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Heni Wiradimaja |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR