Nakita.id - Ibu mungkin pernah dengar khasiat minyak jarak (castor oil) untuk mempercepat kelahiran bayi. Minyak jarak berasal dari biji tanaman ricinus communis dan sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan. Minyak ini mengandung 90% ricinoleic acid, yang dapat membantu memancing terjadinya kontraksi pada kehamilan.
Pertanyaannya, apakah minyak jarak benar-benar aman? Jika kehamilan Ibu sudah melewati 40 minggu atau melampaui tanggal perkiraan persalinan, minyak jarak terbilang aman digunakan karena pada saat itu area leher rahim sudah lebih lunak dan siap untuk mengalami pembukaan.
Namun, minyak jarak tidak disarankan untuk memancing persalinan untuk kehamilan yang belum mencapai 37 minggu. Apalagi jika kehamilan Ibu termasuk berisiko tinggi. Sebab, minyak jarak akan memancing terjadinya keram perut, mual dan muntah, hingga diare. Sejumlah riset menemukan, ricinoleic acid berperan mendorong dilepaskannya reseptor prostaglandin, sehingga rahim pun akan terangsang untuk berkontraksi.
Ada beberapa efek samping yang bisa dirasakan oleh Ibu jika menggunakan minyak jarak untuk memancing kelahiran bayi, antara lain:
* Rasanya tidak enak sehingga Ibu sebaiknya mencampurkannya dengan minuman, seperti teh, air putih, atau diolah menjadi smoothie. Konsumsi minyak jarak bisa mengakibatkan dehidrasi, jadi sebaiknya Ibu minum banyak air putih sesudahnya.
* Waktu terbaik menggunakan minyak jarak adalah pagi hari. Efeknya akan terasa sekitar 2-6 jam setelah minyak dicerna di perut, berupa kram perut yang berlangsung selama 1-6 jam. Setelahnya, rahim akan mengalami kontraksi. Hindari bepergian ke luar rumah setelah mengonsumsi minyak jarak, kecuali untuk pergi ke rumah sakit.
* Efek laksatif dari minyak jarak bisa membuat Ibu bolak-balik ke kamar mandi karena diare. Ini bisa membuat Ibu mengalami dehidrasi dan kelelahan.
* Setelah mengonsumsi minyak jarak, tidak ada kepastian waktu kapan Ibu akan melahirkan. Sebagian Ibu butuh waktu satu hari, namun ada juga yang malah perlu kembali mengonsumsi minyak jarak agar efeknya terasa. Untuk amannya, siapkan tas berisi keperluan melahirkan di tempat yang mudah dijangkau.
* Rasa mual yang terasa akan mengganggu selera makan. Sebaiknya pilih jenis makanan yang ringan jika Ibu lapar, karena makanan berat malah bisa bikin Ibu tambah mual.
* Stres yang disebabkan oleh kram perut serta kontraksi bisa meningkatkan denyut jantung bayi. Mengingat minyak jarak akan dialirkan ke bayi melalui plasenta, kemungkinan bayi bisa mengeluarkan mekonium atau kotoran pertamanya dalam kandungan. Bila sampai terhirup hingga paru-paru atau tertelan, bayi bisa mengalami gangguan pernapasan. Tapi tenang, Bu, sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang mendukung dugaan ini.
* Kontraksi yang dialami setelah mengonsumsi minyak jarak cenderung tidak teratur. Terkadang Ibu bisa mengalami kontraksi selama berjam-jam tetapi itu bukanlah kontraksi persalinan. Tidak bisa dihindari, kontraksi ini bakal buat Ibu kelelahan.
Jadi pada dasarnya, aman-aman saja kok mengonsumsi minyak jarak untuk mempercepat persalinan asalkan Ibu tahu efek sampingnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR