5. Lebih Berhati-hati dengan Pisau Cukur Baru
Jika akan menggunakan pisau cukur baru, sebaiknya berhati-hati saat akan digunakan. Gerakkan pisau cukur dalam satu arah dan cegah tekanan ekstra terhadap kulit. Pastikan untuk menggunakan pisau cukur pada kulit basah, sehingga pisau dapat bergerak dengan mudah dan tidak menyebabkan luka pada kulit.
6. Hindari Mencukur Area yang Sama
Salah satu trik penting yang harus dipertimbangkan saat bercukur adalah dengan menghindari mencukur area yang sama lagi. Pindahkan pisau cukur pada area lainnya untuk mencegah kemungkinan iritasi dan peradangan kulit. Sering mencukur menggunakan pisau cukur baru bisa meningkatkan kemungkinan luka bakar dan iritasi pada kulit. Hindari hal ini untuk mencegah kemerahan dan pembengkakan pada kulit.
(Baca juga : 5 Makanan yang Bisa Merusak Kecantikan)
7. Waktu Terbaik untuk Bercukur
Selalu pilih waktu terbaik untuk mencukur jika menggunakan pisau cukur. Menurut para ahli, dikatakan bahwa kita harus mencukur saat kulit sedang basah atau lembap dan oleh karena itu dianjurkan agar Ibu bercukur saat mandi. Air hangat bisa membantu melemahkan folikel rambut sehingga menghasilkan hasil cukur yang lebih baik. Hindari menggunakan air yang terlalu dingin atau panas pada kulit saat bercukur.
8. Bersihkan Pisau Cukur Secara Benar Setelah Selesai
Setelah mencukur maka kita perlu membersihkan dan mengeringkan pisau cukur. Simpan di tempat yang kering untuk penggunaan selanjutnya. Kita juga bisa menggunakan pisau cukur sekali pakai juga. Pisau cukur harus dibuang setelah 3-5 penggunaan.
9. Krim Cukur Alternatif
Jika kehabisan krim cukur, Ibu dapat memilih beberapa alternatif alami untuk mencukur rambut di tubuh. Madu, gel aloe vera, air sampo, minyak kelapa, dan lainnya.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR