3. Fibromyalgia dan 4. Chronic Fatigue Syndrome
Insomnia juga merupakan salah satu gejala dari dua gangguan yaitu fibromyalgia dan chronic fatigue syndrome(CFS). Gejala dapat terlihat ketika kita sering terbangun sepanjang malam dan juga menderita brain fog, sakit, dan kelelahan otak, ada kemungkinan Ibu menderita sindrom kelelahan kronis (CFS) atau fibromyalgia," kata Jacob Teitelbaum, M.D., penulis The Fatigue and Fibromyalgia Solution.
(Baca juga : Ternyata, Ini Bahaya Jika Mengalami Depresi Saat Hamil)
Salah satu perbedaan besarnya adalah depresi, Ibu akan kehilangan minat pada aktivitas yang biasa Ibu cintai, tetapi kondisi dengan CFS atau fibromyalgia, Ibu masih berharap bisa melakukannya, tapi Ibu terlalu lelah.
Meskipun tidak ada yang yakin tentang penyebab kondisi ini, tekanan fisik dan emosional mungkin berperan. Dr. Jacob mengatakan bahwa sejumlah infeksi yang tidak diobati atau masalah hormonal juga bisa memicunya.
Perawatan untuk kedua kondisi tersebut meliputi obat antidepresan, obat tidur, penghilang rasa sakit, dan perubahan gaya hidup seperti olahraga sedang.
5. Penyakit Lyme
Penyakit yang berpotensi melemahkan ini disebarkan oleh kutu yang membawa bakteri Borrelia burgdorferi. Adapun gejala neuropsikiatrik, termasuk brain fog, kebingungan, gangguan obsesif-kompulsif, psikosis, panik, dan depresi berat. "Lyme dikenal sebagai 'The Great Imitator', karena meniru begitu banyak kondisi lainnya," kata Richard Horowitz, M.D., penulis How Can I Get Better? An Action Plan for Treating Resistant Lyme & Chronic Disease.
Infeksi Lyme melepaskan molekul inflamasi yang disebut sitokin yang berjalan ke otak, membuat jalur arus listrik menjadi kacau. Saat Lyme didiagnosis lebih awal dan diobati dengan antibiotik, obat ini dapat disembuhkan kira-kira 75 persen.
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR