Akibatnya tubuh mulai memperlambat metabolisme guna menghemat pengeluaran energi.
BACA JUGA: Bisa Tebak Siapa Potret Anak Laki-laki ini? Sekarang Sudah Jadi Artis Terkenal!
Saat kalori yang tersedia sudah mulai habis, tubuh akan menghancurkan lemak dan otot untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Hal ini bisa membahayakan tubuh.
Di samping itu, massa otot yang hilang saat melakukan diet juga bisa memperlambat kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Sebab otot membakar lebih banyak kalori dibanding lemak.
Maka itu, para ahli menyatakan bahwa diet sangat rendah kalori termasuk diet yang tidak efektif dalam penurunan berat badan jangka panjang.
BACA JUGA: Kak Seto:
Kecuali jika kita menambahkan kembali makanan sumber protein dan beberapa karbohidrat sehat untuk mendapatkan tingkat kalori yang tepat.
Sebenarnya sah-sah saja jika ingin mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan.
Hal ini memang salah satu cara untuk mendapatkan tubuh ideal.
Akan tetapi, pastikan kalori yang dikonsumsi tidak terlampau sedikit.
BACA JUGA: Terinspirasi Makanan di Restoran, Cynthia Lamusu Buatkan Ini untuk Si Kembar
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR