- Biji-bijian utuh. Contohnya termasuk gandum utuh dan bagel (roti), sereal gandum utuh panas atau dingin, muffin, dan wafel gandum.
BACA JUGA:5 Makanan ini Buruk Bila Dikonsumsi Bayi, No. 1 Bahaya Padahal Sangat Bergizi!
- Protein tanpa lemak. Contohnya termasuk telur, daging tanpa lemak, kacang polong dan kacang-kacangan.
- Susu rendah lemak. Contohnya termasuk susu, yogurt dengan gula rendah, dan keju rendah lemak, seperti keju cottage dan keju alami.
- Buah-buahan dan sayur-sayuran. Contohnya termasuk buah dan sayuran segar atau beku, minuman jus 100% tanpa tambahan gula, dan smoothie buah dan sayuran.
Jenis sarapan di atas juga sangat baik dikonsumsi untuk ibu hamil.
Atau dapat memilih roti dan produk sereal yang diperkaya dengan zat besi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan A, seperti Sayuran berdaun hijau, jus buah 100% yang diperkaya dengan vitamin C dan A.
BACA JUGA: Hasil Penelitian : Konsumsi Asam Folat Di Awal Kehamilan Turunkan Risiko Autisme
Sertakan makanan yang kaya asam folat seperti sayuran berdaun hijau gelap, kacang kering dan kacang polong.
Nah, jangan lagi melewatkan sarapan ya Moms.
Karena bisa berakibat fatal bagi kita dan Si Kecil, seperti konsentrasi belajar terganggu, mudah merasakan kantuk, kelelahan, atau lemas sehingga memengaruhi kualitas belajar, sering lapar sehingga berisiko berat badan naik, mengganggu kualitas tidur, menghambat metabolisme tubuh, dan memicu risiko masalah kesehatan lainnya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Mayo Clinic,eat right,FDA |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR