2. Keaktifan gerakan
Janin perempuan seharusnya lebih kuat daripada janin laki-laki.
Hal ini juga didukung oleh sains.
Kromosom XX janin perempuan membuatnya lebih stabil daripada janin laki-laki yang membawa kromosom XY.
Inilah mengapa bayi perempuan banyak bergerak di dalam rahim daripada janin laki-laki.
BACA JUGA: Siap Beri Kejutan, Para Finalis 'Indonesian Idol' akan Berduet dengan Juri
Biasanya, janin membuat tiga gerakan dalam rentang 30 menit.
Tetapi jika Moms merasakan lebih banyak gerakan dari itu, Moms kemungkinan besar akan memiliki seorang anak perempuan.
3. Tendangan janin
Selayaknya perempuan hamil lainnya, Moms juga mungkin merasakan tendangan yang dibuat bayi di dalam rahim.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Obat, Aspirin Ternyata Punya Segudang Manfaat! Tak Banyak yang Tahu
Tidak seperti bayi laki-laki yang suka menendang, seolah-olah mereka sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan sepak bola, janin perempuan akan membuat lebih banyak gerakan daripada menendang.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa, gerakan bayi juga ditentukan oleh bagaimana implantasi berlangsung dan posisi plasenta.
Perlu diingatkan kembali bahwa akurasi dari perspektif ilmiah belum dapat dikumpulkan, namun hal ini setidaknya dapat Moms jadikan sebagai referensi bukan patokan.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR