Nakita.id – Menstruasi adalah peristiwa yang menemani teman perempuan sepanjang masa produktifnya. Setiap bulan, menstruasi datang sebagai tanda bahwa kita mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur matang dari indung telur. Namun, Ibu juga perlu waspada karena ada tanda-tanda tidak normal pada menstruasi yang bisa berpotensi bahaya dan perlu diwaspadai.
Baca juga: Kenapa Menstruasi Bisa Datang Lebih Cepat?
1. Siklus tidak teratur
Umumnya, siklus menstruasi berlangsung antara 22-35 hari. Sayangnya, ada beberapa perempuan yang mungkin mengalami siklus tak beraturan. Peter Bowen, konsultan di bidang obgin dari London Women’s Clinic mengungkapkan hal ini bisa mengindikasi adanya PCOS atau sindrom ketidakseimbangan hormon. Paula J. Adams Hillard, M.D. dari University of Cincinnati College of Medicine, AS mengungkapkan perempuan dengan PCOS berisiko terhadap diabetes, serangan jantung, dan stroke karena memproduksi terlalu banyak insulin.
2. Darah keluar terlalu banyak
Dikatakan banyak jika perdarahan yang terjadi sampai memerlukan pembalut yang diganti tiap dua jam. Ibu perlu curiga apabila darah keluar dalam bentuk gumpalan yang cukup besar selama tiga hari penuh. Pendarahan berat, apalagi terjadi saat menstruasi bisa merupakan pertanda adanya endometriosis atau fibroid. Endometriosis adalah keadaan ketika sel-sel endomentrium (dinding rahim) tumbuh di bagian lain di luar rongga rahim (uterus). Keduanya dapat memengaruhi kesuburan perempuan. Menurut Gerald F Joseph, M.D., dari St. John’S Regional Health Center di Missouri, AS gejala seperti ini bisa jadi disebabkan gangguan pada tiroid.
Baca juga: Usia Mens Pertama Memengaruhi Kapan Perempuan Mengalami Menopause
3. Kram berlebihan
Waspada jika Ibu mengalami kram hebat saat menstruasi hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur. Apalagi, Ibu sampai mengalami diare, mual, muntah dan sakit kepala. Gangguan ini perlu ditangani sebab sebuah studi yang dilakukan di Swedia mengungkapkan tingginya risiko kanker ovarium dan tiga jenis kanker lainnya pada perempuan dengan endometriosis. Salah satu gejala endometriosis adalah kram berlebihan saat menstruasi.
4. Darah sangat kental
Darah yang kental dan bergumpal bisa jadi masalah, misalnya akibat kelainan uterine fibroids yaitu sejenis benjolan non-kanker di daerah rahim. Fibroid ini muncul kerap kali tanpa gejala. Bahkan berbagai penelitian menunjukkan perempuan dengan fibroid bahkan bisa sama sekali tidak merasakan apa pun. Kekentalan darah ini juga berkaitan dengan perubahan hormon.
Baca juga: Inilah Mitos dan Fakta Menstruasi
5. Menstruasi berlangsung lama
Suzanne Merrill-Nach, M.D., spesialis obstetri dan ginekologi dari San Diego, AS mengungkapkan menstruasi selama lebih dari satu minggu dan perdarahan banyak bisa merupakan gejala PCOS, fibroid, ataupun gangguan pada tiroid. “Bercak merah yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi juga menandakan rendahnya kadar hormon progesteron,” ujarnya. Maka, segera lakukan pemeriksaan jika mengalami tanda menstruasi yang tidak normal.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Heni Wiradimaja |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR