Sel-sel yang sudah mulai berlipat jumlah dan ukurannya akan berpindah ke tempat sesuai tujuan masing-masing di mana sel itu berfungsi.
Misalnya, sel untuk membentuk jaringan otak akan berpindah ke daerah jaringan otak, sel yang mengatur persarafan tangan akan ‘berjalan’ ke daerah saraf tangan, dan seterusnya.
Jika sel-sel ini tidak berpindah sesuai dengan tujuannya masing-masing maka akan ada gangguan, sebab arsitektur otak tak berjalan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA: Melarang Nagita Slavina Bekerja, Ucapan Rafathar Ini Mungkinkah Ungkapan Hati Terdalamnya?
Tahap ke-5 (usia kehamilan 5 bulan sampai beberapa tahun setelah anak lahir)
Sel-sel yang sudah berpindah sesuai tujuannya masing-masing akan berfungsi lebih baik.
Percabangan sel-sel ini pun akan bertambah banyak. Dimana antara satu sel dan sel lainnya akan saling berhubungan/
Se-sel dan jaringan ikatnya juga akan bertambah dan saling berhubungan.
Bila terjadi masalah dapat membuat anak mengalami retardasi anak atau gangguan kecerdasan anak.
BACA JUGA: Jerawat Tak Kunjung Sembuh? Mungkin itu Virus Moluskum! Ini Gejalanya
Tahap ke-6 (mulai lahir sampai anak berusia beberapa tahun)
Tahap ini disebut mielinisasi, dimana di tahap inilah terjadi golden period anak.
Mielin adalag lemak yang menyelubungi antara sel-sel saraf atau serabut-serabut saraf otak.
Selubung ini berfungsi untuk menghantarkan respon-respon perintah maupun sebagai penghantar arus listrik.
Bila mielinisasi berjalan baik, maka proses penghantar arus listrik akan lebih aktif.
Ini yang kemudian membuat respon anak semakin baik.
Untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada mielinisasi pada anak, cara termudahnya cukup lihat perkembangan motorik anak.
Bila perkembangan motorik anak terganggu, maka bisa jadi perkembangan pada aspek lainnya pun juga ikut terganggu.
BACA JUGA: Gampang! Menghilangkan Panu dengan Lengkuas, Begini Caranya Moms
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR