Dan justru membangkang dan memberontak, jadi mengambil pelajaran dari cerita sahabat saya.
Tapi tidak cukup di sini Moms, saat anak dalam kondisi emosi yang baik, kita harus berkomunikasi dengan menatap matanya dan memberikan pengertian berulang.
“Kalau marah tidak boleh pukul ya...kalau pukul mama sakit dan sedih, Harvey nggak mau kan, mama sedih?”.
Intinya jangan sampai kita menasehati disaat kita masih mendisiplinkannya
Misalnya dengan ekspresi wajah yang ngotot dan nada yang tinggi, karena anak akan kehilangan 'tempat berlindungnya'.
Mendisiplin tindakan di saat dia melakukan hal yang salah perlu dilakukan, tapi memberi masukan di saat lainnya itulah yang diharapkan akan didengar dan dimengerti anak.
Dan membuat pola perilakunya berubah, setelah saya mencoba melakukan hal ini beberapa kali, sekarang sudah sekitar satu minggu Harvey tidak melempar barang kalau sedang kesal.
BACA JUGA :5 Kebiasaan Sehari - hari ini Akan Membuat Kulit Wajah Semakin Keriput
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Kusmiyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR