Hingga ketika volume minum Harvey meningkat drastis pada masa–masa “growth spurt” sayapun akhirnya kewalahan dan terpaksa mencampur waktu minum Harvey selain ASI dengan susu formula khusus alergi, meski jumlahnya masih sedikit.
Nah di usia Harvey yang kini 16 bulan, volume minum asi Harvey sebenarnya sudah tidak sebanyak dulu karena selain ASI, porsi makan padat dan snack-nya sudah mulai dominan.
Sekalipun minum ASI, Harvey lebih banyak 'mengempeng', saya pun melihat sepertinya kebutuhannya bukan karena haus tapi lebih karena merasa dekat, nyaman dan aman jika minum ASI langsung dari mommynya.
Pikiran untuk menyapih pun muncul, terlebih ketika banyak teman yang mengatakan tubuh saya kok semakin mengurus, padahal porsi makan sudah banyak layaknya ibu menyusui lainnya.
Sayapun ketakutan, jangan–jangan ASInya sudah tidak lagi berkualitas atau justru sudah tidak baik karena mengambil nutrisi yang dibutuhkan tubuh saya sendiri.
Pernahkah Moms mengalami dilema yang sama?
Di satu sisi ingin memberikan yang terbaik untuk anak, tapi di sisi lain khawatir kalau tubuh sendiri terkuras?
Saya juga merasakan ‘love and hate relationship’ dengan aktivitas menyusui.
BACA JUGA :[VIDEO] GloryStory - Anak Susah Diajak ke Baby Spa, Ini Dia Solusinya
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Kusmiyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR