Baby walker adalah sesuatu alat yang cenderung "memakasa" bayi untuk berjalan, meskipun mereka belum sepenuhnya siap untuk melakukannya.
Karena bayi belum memiliki kontrol penuh atas langkah kakinya, ketika diletakan pada baby walker, kemungkinan mereka akan berlari ke objek berbahaya sangat tinggi.
BACA JUGA: Ingin Wajah Terlihat Awet Muda? Yuk Lakukan Perawatan Simpel Ini
Moms mungkin pernah mendengar cerita tentang bayi yang sedang berada di baby walker kemudian mengambil secangkir kopi panas dari ruang makan, yang menyebabkan luka bakar parah.
Atau kejadian bayi yang jatuh ke kolam renang saat berada di dalam baby walker.
Bayi dalam baby walker mungkin juga bisa jatuh dari tangga, dan mengakibatkan cedera fisik.
Selain itu, penggunaan baby walker juga dapat membuat bayi mengalami keterlambatan dalam keterampilan motorik kasar seperti merangkak, berdiri mandiri, dan berjalan.
BACA JUGA: Dari Gagap Parah Hingga Jadi Hot Daddy, Begini Transformasi Hrithik Roshan
Penting bagi bayi untuk mengembangkan otot-otot agar bisa merangkak, berdiri dan berjalan.
Merangkak atau berjalan di lantai adalah cara penting bagi bayi supaya bisa mengembangkan motorik kasarnya.
Jika memang orantua masih bersih keras untuk menggunakan baby walker, pastikan bahwa orang dewasa selalu mengawasi Si Kecil.
Selain itu ada baiknya agar meletakan bayi di baby walker tidak dilakukan sepanjang hari.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR