Nakita.id - Sebagai orangtua, kita pasti ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anak kita.
BACA JUGA: Ashanty Tuai Kritik Pedas Usai Unggah Foto Aurel Hermansyah, Ada Apa?
Dalam mengupayakan hal yang terbaik ini salah satunya adalah memilih perlengkapan yang akan dipakai oleh Si Kecil.
Berbicara masalah perlengkapan bayi, Kita harus sangat berhati-hati dalam memilihnya Moms.
BACA JUGA: Benarkah Baby Walker Bikin Si Kecil Cepat Berjalan atau Malah Bahaya?
Pasalnya, jika peralatan tersebut tidak aman, hal itu dapat mengakibatkan bahaya kesehatan bagi Si Kecil.
Salah satu hal yang sering diperbincangkan keamanannya adalah baby walker.
Baby walker atau alat bantu berjalan untuk bayi adalah alat beroda yang memiliki tempat duduk, dengan bukaan kaki sebagai tempat duduk bayi.
Alat ini memungkinkan bayi bergerak bebas ketika sedang belajar berjalan.
BACA JUGA: Ingin Wajah Terlihat Awet Muda? Yuk Lakukan Perawatan Simpel Ini
Beberapa alat bantu atau yang dikenal dengan istilah baby walker ini memiliki sebuah meja seperti nampan plasti, dan dilengkapi dengan mainan dan mekanisme lain yang memungkinkan bayi untuk bangkit.
Sayangnya, para peneliti sangat tidak menyarankan penggunaan baby walker, mengapa demikian Moms?
Baby walker adalah sesuatu alat yang cenderung "memakasa" bayi untuk berjalan, meskipun mereka belum sepenuhnya siap untuk melakukannya.
Karena bayi belum memiliki kontrol penuh atas langkah kakinya, ketika diletakan pada baby walker, kemungkinan mereka akan berlari ke objek berbahaya sangat tinggi.
BACA JUGA: Ingin Wajah Terlihat Awet Muda? Yuk Lakukan Perawatan Simpel Ini
Moms mungkin pernah mendengar cerita tentang bayi yang sedang berada di baby walker kemudian mengambil secangkir kopi panas dari ruang makan, yang menyebabkan luka bakar parah.
Atau kejadian bayi yang jatuh ke kolam renang saat berada di dalam baby walker.
Bayi dalam baby walker mungkin juga bisa jatuh dari tangga, dan mengakibatkan cedera fisik.
Selain itu, penggunaan baby walker juga dapat membuat bayi mengalami keterlambatan dalam keterampilan motorik kasar seperti merangkak, berdiri mandiri, dan berjalan.
BACA JUGA: Dari Gagap Parah Hingga Jadi Hot Daddy, Begini Transformasi Hrithik Roshan
Penting bagi bayi untuk mengembangkan otot-otot agar bisa merangkak, berdiri dan berjalan.
Merangkak atau berjalan di lantai adalah cara penting bagi bayi supaya bisa mengembangkan motorik kasarnya.
Jika memang orantua masih bersih keras untuk menggunakan baby walker, pastikan bahwa orang dewasa selalu mengawasi Si Kecil.
Selain itu ada baiknya agar meletakan bayi di baby walker tidak dilakukan sepanjang hari.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR