Nakita.id - Entah ketika Moms sedang menempuh perjalanan panjang, atau terjebak macet selama perjalanan, hampir semua orang akan langsung men-charge gadgetnya di mobil.
Apakah ini berbahaya, tidak juga.
BACA JUGA: 4 Tipe Handphone Harga Rp 700 Ribuan dengan Kualitas Kamera Bagus
Tetapi, mengisi daya baterai ponsel selama perjalanan bisa jadi kesalahan besar. Karena kebiasaan seperti ini dapat merusak baterai hanphone juga gadget lainnya.
Ingin tahu apa alasannya?
Port USB di kendaraan mungkin menyediakan lebih sedikit listrik daripada yang benar-benar diperlukan untuk mengisi daya baterai ponsel Moms.
BACA JUGA: Xiaomi VS Android = MIUI VS Google. Siapa yang Lebih Unggul?
Akibatnya, ponsel bisa jadi mogok saat sedang mengisi daya, atau lebih buruk lagi, hampir tidak mengisi daya baterai sama sekali.
“Banyak orang mungkin memerhatikan bahwa di perjalanan pulang dari kantor, daya baterai ponsel mereka terisi sangat sedikit selama 30 hingga 60 menit perjalanan,” jelas Brad Nichols, seorang teknisi di Staymobile, seperti dikutip dari Reader's Digest.
"Ini sebagian besar dikarenakan ponsel menggunakan lebih banyak daya daripada yang disediakan oleh charger di mobil," tambahnya.
BACA JUGA: Ini yang Sebaiknya Moms Lakukan untuk Mencegah Baterai Ponsel Kembung
Nichols juga mengatakan bahwa ponsel dapat menerima terlalu banyak daya, terutama jika menggunakan port “Pemantik Rokok” untuk mengisi daya baterai.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR