Nakita.id - Sepsis ibu merupakan infeksi bakteri serius selama kehamilan yang bisa terjadi di dalam rahim atau luar rahim.
Kondisi ini merupakan saat terjadinya perkembangan tidak alami dalam tubuh, melibatkan saraf, sel, dan hormon kehamilan.
Bakteri yang biasa terlibat dalam memicu penyakit ini adalah Grup A Streptococcus (GAS) dan E. Coli.
BACA JUGA : Belajar dari Kasus Winda Viska : Waspadai Preeklampsi, Penyebab Kematian Tertinggi Pada Ibu Hamil!
Sepsis ibu menyebabkan cedera pada organ dan jaringan internal.
Namun, infeksi ini paling sering terjadi di saluran kemih, influenza, dan pneumonia.
Penyakit ini paling umum terjadi di negara-negara berkembang, karena sistem perawatan kesehatan yang lebih rendah dan kurangnya sanitasi yang bersih.
Sepsis maternal menjadi salah satu faktor kematian di kalangan ibu hamil.
Ada beberapa kondisi ibu hamil yang berisiko terkena sepsis maternal ini.
Perempuan hamil yang berada pada risiko tertinggi tertular sepsis ibu adalah:
- Penderita diabetes
- Punya riwayat keguguran sebelumnya
BACA JUGA : Ciri Ibu Hamil Terkena Rubella. Penyakit Sebabkan Janin Lahir Cacat
- Menjalani perawatan invasif (tes merusak jaringan tubuh) untuk hamil
- Menjalani tes invasif selama kehamilan
- Melahirkan untuk periode yang sangat lama
- Membawa janin di dalam rahim selama berjam-jam setelah pecahnya kantung air mereka
- Berlama-lama di daerah tercemar selama trimester kedua dan ketiga
- Mengonsumsi daging tanpa diproses dalam jumlah besar
Selain itu, ada beberapa tanda-tanda yang harus diwaspadai.
Tanda utama dan gejala sepsis ibu antara lain :
1. Nyeri akut di perut bagian bawah
Sepsis menyebabkan pertumbuhan bakteri yang serius di dalam atau luar rahim.
Kondisi ini secara alami menyebabkan kram yang sangat menyakitkan dalam rahim dan di seluruh area uterus dan vagina.
BACA JUGA : Berapa Pertambahan Berat Badan yang Berbahaya Pada Ibu Hamil?
Jika Moms merasakan tingkat kram perut yang parah, konsultasikan dengan dokter kandungan Moms untuk diagnosis dan pengobatan segera.
2. Meningkatnya cairan vagina dengan bau busuk
Keputihan memang kejadian umum selama kehamilan, tetapi peningkatan yang tidak wajar disertai dengan bau busuk atau warna kekuningan dapat menjadi tanda komplikasi serius.
Bila mengalaminya, Moms harus segera konsultasikan dengan dokter.
3. Perdarahan vagina
Salah satu gejala yang paling umum dari sepsis ibu yakni vagina yang berdarah.
Oleh karena itu Moms perlu waspada bila terdapat bercak darah pada celana dalam.
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
4. Kedinginan dan mati rasa
Tanda lain yang sangat umum dari sepsis ibu yakni sensasi kedinginan dan mati rasa di seluruh tubuh.
Jika mengalami pembekuan tiba-tiba anggota badan dan pusing, Moms perlu waspada.
Karena tidak terdengar seperti gejala ekstrem, kebanyakan perempuan cenderung mengabaikan tanda ini.
Nah Moms, bila merasakan tanda-tanda di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Parenting health baby |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR