Nakita.id - Melihat bayi menggosok telinganya bisa jadi hal yang lumrah karena rasa gatal sesaat atau hanya bermain dengan telinganya.
Namun, bila Si Kecil menjadi begitu sering menggosok telinganya bisa jadi hal itu tanda masalah yang serius.
Karena bayi masih belum bisa mengomunikasikan secara lisan hal yang dirasakannya, orang tua sebaiknya peka terhadap bahasa tubuh bayi.
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
Ada 5 kemungkinan alasan bayi sering menggosok kupingnya Moms.
1. Infeksi Telinga
Infeksi pada telinga juga dikenal sebagai Otitis.
Infeksi ini umumnya membuat bayi menarik atau menggaruk telinga dan biasanya terjadi pada bayi di atas usia enam bulan.
BACA JUGA : Ini Tanda Perkembangan Normal Bayi 3-6 Bulan. Cek, Yuk!
Gejala umumnya antara lain sakit telinga, pilek, drainase telinga kuning, demam, gangguan pendengaran, dan tidur yang bermasalah.
Selain itu, bayi Moms mungkin juga akan merasa rewel dan banyak menangis saat makan seperti menelan dan mengisap.
Hal itu karena aktivitas menelan dan menghisap bisa memberi tekanan ekstra pada telinganya.
2. Swimmer's ear
Saat Si Kecil sering menarik dan menggosok telinganya ada kemungkinan anak Moms menderita Swimmer's Ear.
Kondisi ini juga dikenal sebagai otitis eksterna, karena merupakan infeksi telinga yang memengaruhi lapisan saluran telinga luar.
BACA JUGA : Cek Moms! Inilah Tanda Perkembangan Normal Pada Bayi 0-3 Bulan
Masalah ini terjadi biasanya ketika air memasuki saluran telinga setelah mandi atau mandi.
Selain itu, bisa juga terjadi karena kapas yang dicelupkan ke dalam lubang telinga menyebabkan iritasi.
Ini lebih lanjut mengarah ke mengikis lapisan pelindung kulit sehingga meninggalkan area yang sempurna untuk proliferasi bakteri.
3. Infeksi Dingin
Kondisi pilek dapat menyebabkan infeksi telinga yang berbeda.
Pada bayi, infeksi tersebut disebut Otitis Media.
Infeksi dingin dapat menyebabkan telinga tengah bayi membengkak.
Pembengkakan ini menjebak cairan di dalam telinga sehingga menciptakan lingkungan yang lembab untuk proliferasi bakteri dan virus.
4. Tumbuh gigi
Tumbuh gigi bisa menjadi alasan lain bagi bayi Moms untuk menarik telinganya atau menggaruknya.
Selain itu, sangat mungkin bayi salah mengartikan nyeri di gusi menjadi nyeri di telinga karena jaraknya berdekatan.
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Jika bayi Moms sedang mengalami proses pertumbuhan gigi, biasanya Si Kecil rewel, mengunyah benda-benda, dan meneteskan air liur.
Hal ini tentunya untuk membedakan kondisi tumbuh gigi dengan infeksi di telinga.
5. Kotoran telinga
Penumpukkan kotoran di telinga bisa juga menjadi alasan Si Kecil sering menggosok dan menarik telinganya.
Jika Si Kecil mengalami iritasi atau rasa sakit di telinga, sebelum ke dokter untuk membuatnya nyaman sementara waktu Moms bisa melakukan hal simpel ini.
Moms bisa mengoleskan kompres hangat ke telinga luar bayi Moms.
Ambillah handuk basah dan letakkan di wajah bayi Moms, sedekat mungkin dengan telinga.
Cara lain untuk mengurangi tekanan pada telinga bayi Moms yakni dengan menjaga kepalanya terangkat tinggi.
BACA JUGA : Tanda-tanda Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Normal. Bisa Cek Sendiri di Rumah!
Jika bayi Moms berumur lebih dari dua tahun, pastikan untuk menggunakan bantal setiap kali Si Kecil akan tidur.
Nah Moms, jika Si Kecil menunjukkan beberapa tanda di atas segera konsultasikan pada dokter ya.
Source | : | Parenting health baby |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR