Anak membutuhkan makanan yang tinggi kandungan protein dan zat besi. Lentil dan kacang-kacangan merupakan sumber zat besi dan protein yang baik. Jika Ibu ingin memberinya makanan non-vegetarian kepada anak, pastikan makanan itu segar dan bersih terlebih dulu. Masak dengan teknik yang tepat, baru bisa disajikan untuk si kecil. Jauhi makanan non-vegetarian olahan, karena makanan jenis ini kaya akan minyak dan garam yang tidak perlu.
4. Susu dan Produk Susu
Jika anak masih mengonsumsi ASI, Ibu tidak perlu memberinya makan produk susu lainnya. Tapi jika ia sedang disapih, Ibu perlu memberikannya susu dan produk susu setidaknya tiga kali sehari. Kurma, keju dan paneer bagus untuk anak. Pastikan bahwa si batita tidak mengonsumsi lebih dari 400 ml susu dan produk susu setiap hari. Lebih dari itu, anak akan kehilangan nutrisi dari susu, seperti vitamin A.
(Baca juga : Anak Membutuhkan Nutrisi 5 Kali Lebih Banyak Selama 1000 Hari Pertama)
5. Lemak dan Gula
Makanan yang tinggi lemak dan kadar gula adalah makanan yang dianggap makanan paling buruk. Berikan ia jumlah makanan sehat yang mengandung lemak baik dan makanan yang merupakan sumber alami gula. Minyak goreng dalam jumlah sedang juga tidak akan merugikan tubuh. Banyak mengonsumsi makanan ini akan meningkatkan risiko obesitas di masa kanak-kanak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR