Nakita.id - Terus-menerus mengganti popok dan tinja bayi berair kuning bukanlah tugas menyenangkan bagi seorang ibu. Apalagi, jika bayi sering buang air besar sepanjang hari, pastinya akan menimbulkan kekhawatiran. Apakah bayi menderita diare? Sebelum mengambil kesimpulan terlalu dini, pertama, pahami dulu pola tinja bayi.
Tinja Bayi yang Normal
Pola tinja bayi bervariasi. Kotoran yang berair mungkin tidak selalu diartikan sebagai diare. Bayi baru lahir yang disusui secara eksklusif bisa buang air besar sesering 15 kali sehari atau satu kali dalam 3 atau 4 hari dan menurut Dr Raju Khubchandani, konsultan dokter spesialis Rumah Sakit Jaslok Mumbai, kedua situasi ini normal.
”Jika bayi Anda menyusui dengan baik, terlihat sehat, menyenangkan dan bertambah berat badan secara konsisten, maka gerakan longgar yang berair seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi bayi Anda,” tambahnya.
(Baca juga : Penyebab Perubahan Warna Feses Bayi)
Banyak ibu yang menyusui salah paham bahwa menyusui dapat menyebabkan diare. Tapi hal yang sama mungkin tidak berlaku untuk bayi yang diberi susu formula. "Bayi yang diberi susu formula bisa buang air besar lebih tebal dan lebih keras konsistensinya. Jadi, dalam kasus mereka, tinja berair mungkin menunjukkan masalah yang mendasarinya," kata Dr Raju.
Susu formula juga memberi kesempatan sepuluh kali lebih besar untuk mendapatkan infeksi di perut daripada bayi yang diberi ASI. Dalam kasus seperti itu, tinja berair mungkin memerlukan perhatian, karena dapat menyebabkan penipisan garam vital dan cairan dari tubuh yang menyebabkan dehidrasi.
Diare adalah cara tubuh untuk menghilangkan agen penyerang tertentu dari sistem dalam tubuh. Sistem di tubuh bayi masih berkembang dan bereaksi dengan cara yang berbeda dari orang dewasa. Jadi tinja berair mungkin tidak selalu sesuai dengan perkiraan Ibu.
(Baca juga : Mengenal Feses yang Sehat dan Normal Pada Bayi)
Kapan Ibu harus khawatir:
Jadi sekarang Ibu tahu bahwa tinja yang berair tidak selalu merupakan tanda bahaya. Kotoran berair dapat menunjukkan masalah jika bayi:
(Baca juga : Ini Tanda Normal Pup Bayi Baru Lahir)
Apa yang dapat Ibu lakukan:
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR