Nakita.id - Penelitian medis dewasa ini menemukan keterkaitan antara gangguan kehamilan dan kesehatan gigi.
Ibu hamil yang menderita infeksi gigi (karies dentis) diperkirakan mencapai 20% jumlah ibu hamil yang ada.
BACA JUGA : Ini 4 Aturan Makan yang Sebaiknya Ibu Hamil Tahu dan Patuhi
Ketika terjadi infeksi gigi, ada zat-zat yang diproduksi yang dapat merangsang terjadinya kontraksi sehingga mengakibatkan persalinan prematur.
Selain itu ketika terjadi infeksi gigi, jumlah bakteri yang berkembang dan menyebar di mulut semakin bertambah.
Bila bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui perdarahan pada gusi maka dikhawatirkan bakteri masuk ke dalam aliran darah yang diperlukan oleh janin.
BACA JUGA : Tanpa Disadari, 6 Hal ini Bisa Membahayakan Janin dan Kehamilan, No. 3 Sering Dilakukan
Akibatnya dapat memengaruhi tumbuh kembang janin.
Permasalahan mulut dan gigi lain yang kerap muncul pada kehamilan adalah perdarahan pada gusi (epulis granulo matosa).
Ini terjadi karena peningkatan hormon kehamilan (estrogen dan progesteron) membuat pembuluh darah kapiler di sekitar wilayah gusi mengalami pembesaran, sehingga gusi tampak membengkak dan mudah mengalami perdarahan.
BACA JUGA : Khawatir dan Ragu, Bolehkah Sebenarnya Ibu Hamil Minum Obat Diare?
Gigi dan gusi pun menjadi lebih sensitif.
Untuk mencegah hal ini terjadi sebaiknya ibu hamil secara berkala (dengan izin dokter kandungan) memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi terutama pada kehamilan trimester pertama agar kesehatan ibu dan janin terjaga.
Untuk mengurangi pembengkakan pada gusi, sikatlah gigi secara teratur pada pagi dan sore hari.
Bila terjadi perdarahan pada saat menggosok gigi sebaiknya tetap menyikat bagian tersebut lebih lama,untuk mengurangi terjadinya pembengkakan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tabloid nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR