Inilah Bisnis Kreatif Anak-anak Jokowi, Salah Satunya Jualan Jas Hujan

Nakita.id - Beberapa waktu lalu, Presiden RI, Joko Widodo sempat dibuat sedih.

"Saya sedih anak saya enggak ada yang mau nerusin usaha saya. Padahal, pabriknya udah gede, alat-alatnya sudah ada, tinggal nerusin dan gedein," kata Jokowi seperti dilansir dari Kompas.com.

"Yang bikin kaget, anak saya yang pertama datang dan bilang mau jualan martabak. Ini udah ada tinggal gedein perusahaan, enggak mau. Saya syok, waduh, malah bisnis martabak. Yang paling kecil malah mau jualan pisang goreng, aduh," ucapnya.

Maklum Jokowi sendiri telah berkecimpung di bisnis mebel lebih dari 27 tahun.

BACA JUGA: Pulang Kampung, Jokowi Ajak Keluarga Sarapan di Warung Soto Sederhana

Tentu saja dia ingin bisnisnya ada yang mewarisi.

Tapi apa boleh buat, sang anak sulung, Gibran Rakabuming Raka justru memilih menggeluti bisnis lain yakni kuliner.

Toh, akhirnya Jokowi dibuat bangga juga oleh pilihan sang anak.

"Selama 27 tahun hitungan saya (nilai merek pabrik mebel) enggak ada Rp 30 miliar. Tetapi, baru 5 tahun, brand value pabrik yang saya miliki dengan brand value martabak lima kali lipat lebih gede brand martabaknya," ungkap Jokowi.

 

Selain bisnis martabak, Gibran juga memiliki sederet bisnis kreatif lain.

Demikian pula Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi. 

Apa saja bisnis mereka? Inilah bisnis kreatif anak-anak Jokowi.

1. Markobar

Markobar (martabak Kota Barat) mulai dijalankan sejak 2010 di Solo, Jawa Tengah.

Martabak ini langsung laris manis, padahal dulu tidak banyak yang tahu bahwa pemiliknya adalah anak Jokowi.

Mereka tertarik lantaran Markobar menawarkan inovasi baru dalam dunia perkulineran kota Solo.

Berbeda dengan martabak manis biasanya, martabak markobar dilapisi beragam cokelat dan toping kreatif lain. Hal ini sangat unik untuk kondisi kala itu.

Setelah membesar, Markoobar membuka cabang lain. Baik di Solo maupun luar Solo.

 

2. Katering Chilli Pari

Berdiri dan dirintis di tahun yang sama, bisnis katering Chilli Pari mulai berjalan pada akhir 2010.

Chilli Pari cukup terkenal di Solo.

Di Kota Solo sendiri, kompetitor di dunia katering memang sangat ketat persaingannya. Banyak katering menawarkan dan selalu memperbaharui inovasinya.

Tetapi Gibran tak putus asa, ia memberanikan diri membuka Chilli Pari wedding organizer.

BACA JUGA: Suaminya Geluti Bisnis Kuliner, Selebgram Cantik Ini Lihai di Dapur

Tanpa restu kedua orangtua dan hanya mengandalkan pinjaman bank, Gibran yang saat itu berusia 22 tahun mulai nekat mendirikan Chilli Pari.

Kini Chilli Pari tak hanya bergerak di bidang katering, namun juga di bidang pendidikan.

Di Solo, Chilli Pari membuka bimbingan belajar 'Chilli Pari English Program'.

Perlahan demi perlahan dan kemudian namanya dikenal sebesar ini dan dipertimbangkan tak hanya masyarakat Solo, tetapi juga masyarakat Indonesia.

3. Kuliner lain di Solo

Usaha kuliner yang dijalankan Gibran dan kemudian dikenal oleh masyarakat adalah martabak dan katering.

Tetapi sebenarnya, usaha yang Gibran jalankan di dunia kuliner masih ada lagi.

Solo belakangan ini menyulap dirinya menjadi surganya kuliner. Tak heran jika para pejabat datang ke Kota Solo, kulinerlah yang jadi tujuan utamanya.

BACA JUGA: Kahiyang Ayu Hamil, Terlihat Cantik Manglingi dan Makin Kurus

Selain Markobar, ada beberapa bisnis kuliner yang dijalankan Gibran di Solo.

Di antaranya, Mommilk atau kedai susu yang kemudian juga membuka cabang di berbagai tempat.

Pesta buntel atau sajian pasta yang diolah dengan bumbu dan resep tradisional.

Cakardheer, sajian cakar ayam bakar dan sate-satean bakar dengan bumbu khas Cakardheer yang super pedas.

Warga Solo dan orang yang pernah mengunjungi kota Solo pasti tak asing dengan nama-nama tersebut karena di Solo, brand kuliner milik Gibran memang selalu ramai pengunjung.

4. Jas hujan

Terdengar lucu dan nyeleneh memang, tetapi usaha ini benar-benar dijalankan Gibran dengan menggandeng adik bungsunya, Kaesang Pangarep.

Mereka mulai merintis bisnis menjual jas hujan, yaitu 'Tugas Negara Bos'.

Menggaet jurnalis cantik, Najwa Shihab, jas hujan Tugas Negara Bos dikenal kemudian populer di Indonesia.

Tak hanya jas hujan, kini usaha Tugas Negara Bos milik Gibran dan Kaesang ini juga menjual aneka produk kaus yang bekerja sama dengan berbagai vendor.

BACA JUGA: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Begini Potret Cantik Anak dan Mantan Istri Ariel 'Noah'

5. Kaus Sang Javas

Memulai bisnisnya di kota kelahiran, anak bungsu Jokowi menyusul keperuntungan kakaknya dengan memulai usaha kecil-kecilan.

Kaesang Pangarep, mengeluarkan sebuah brand kaus yang diberi nama Sang Javas.

Identik dengan logo kecebong, usaha pakaian milik anak bungsu Jokowi juga melejit, dan bahkan kini telah laris di berbagai platform jual beli.

6. Sang Pisang

Dalam unggahan akun Facebook milik Jokowi, ia menuturkan jika si bungu juga ingin membuka peluang bisnis di bidang kuliner.

Kaesang merintis usaha kuliner Sang Pisang, kuliner pisang dengan berbagai varian rasa yang unik.

Membuka cabang pertama di Jakarta, usaha Sang Pisang milik Kaesang kini membuka cabang di berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA: Selain Cantik, Menantu Siti Nurhaliza, Tya Arifin Ternyata Jago Masak

7. Hompimpa Games

Lain daripada yang lain, setelah sukses dengan bisnis kuliner dan pakaian, Kaesang dibantu Gibran mengembangkan bisnisnya ke dunia yang baru.

Mereka mendirikan Hompimpa Games, sebuah brand game dan card game yang fokus pada konten Nusantara yang bersifat mengembangkan motorik dan melatih intelegensi anak-anak.

Dengan menggandeng banyak brand dang juga gamers, Hompimpa Games dikenal dan kini mulai dipertimbangkan di pasaran.

8. Madhang.id

Masih belum berpuas diri, Kaesang Pangarep kembali berinovasi dengan bisnis yang cukup unik!

Menggandeng riset Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Kaesang menciptakan aplikasi berbasis android yaitu Madhang.id.

Madhang.id adalah sebuah aplikasi yang memberikan bantuan pelayanan pemesanan makanan secara online untuk memudahkan masyarakat dalam memesan dan memasarkan produk makannya.

Baru berdiri akhir 2017, saat ini Madhang.id masih melakukan berbagai sosialisasi tak hanya pada anak muda, tetapi juga ibu-ibu yang memiliki usaha di bidang kuliner.

 

BACA JUGA: Sukses Setelah Terjatuh, Intip Rumah Mewah Milik Anang Ashanty

PROMOTED CONTENT