Permasalahan utama mewarnai rambut saat hamil sebenarnya ialah apakah ada iritasi atau reaksi alergi yang potensial dari produk yang digunakan.
Namun menurut beberapa dokter ahli tersebut, tidak ada cukup bukti atau penelitian yang menyatakan bahwa mewarnai rambut selama kehamilan dapat membahayakan janin.
Meskipun ada beberapa penelitian yang pernah menghubungkan penggunaan pewarna rambut dengan risiko kanker tertentu, tetapi ada pula penelitian yang tidak menemukan asosiasi sama sekali.
BACA JUGA: Tak Hanya Enak, Keju Juga Dapat Jauhkan Penyakit Jantung dan Stroke
"Jika ada kemungkinan bahwa zat kimia yang berpotensi beracun atau karsinogenik dapat mencapai janin yang sedang tumbuh, maka tidak ada yang akan melakukan penelitian untuk menemukan tingkat aman dan berisiko berbahaya bahkan pada satu janin," ungkap MacGregor.
Namun jika masih khawatir, beberapa ahli ini menyarankan untuk menggunakan pewarna rambut berbasis sayuran yang tidak memiliki iritasi sama sekali.
Selain itu, bisa pula dengan pemilihan teknik pewarnaan seperti balayage.
Dimana pewarnaan dilakukan dengan tidak menyentuh akar rambut.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR