Nakita.id - Banyak sekali lagu, tapi yang pas buat anak masih sangat jarang.
Boleh jadi lagu itu untuk anak, tapi belum tentu pas buatnya, meski yang menyanyikan anak-anak.
Sebab tidak semua lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak ternyata pas untuk anak.
Berikut kriteria lagu yang pas untuk anak:
Lagu bernada gembira lebih disarankan ketimbang lagu sedih.
Lagu gembira akan membuat anak bersemangat melantunkannya dan menari-nari energik.
Dengan begitu gerak motoriknya akan lebih terstimulasi.
Boleh saja memperdengarkan lagu sendu dan syahdu saat anak akan beranjak tidur.
BACA JUGA : Rumah Mewah, Istri Cantik, dan Kaya Raya. Inilah Pabrik Uang Anang Hermansyah
Pilih lagu yang syairnya tidak terlalu panjang dengan kata-kata yang sederhana.
Seperti lagu Cicak di Dinding yang hanya berisi 4 kalimat.
Ini akan mudah didendangkan dan dipahami anak.
Ia dikenalkan dengan bentuk seekor cicak, merayap di dinding, makanannya serangga, belajar bergerak seperti cicak, dan lainnya.
Ada banyak manfaat yang didapat anak.
Beda jika kalimatnya hingga 3 paragraf, berisi kata-kata cinta, kebencian, pengibaratan, akan sulit dilantunkan dan dipahami anak.
Idealnya lagu anak-anak syairnya sederhana, tidak terlalu abstrak, dan musiknya tak terlalu ramai (seperti musik disko atau rock-metal).
BACA JUGA : Beranjak Dewasa, Potret Cantik Adik Kandung Mendiang Olga Syahputra Curi Perhatian
Sesekali boleh saja membiarkan anak bernyanyi lagu orang dewasa.
Namun pilih lagu yang tidak berisi kata-kata kasar, cabul, dan melecehkan.
Dikhawatirkan anak malah meniru kata-kata tersebut di kesehariannya.
Demikian pula lagu yang berirama keras karena akan membuat anak agresif.
Saat bernyanyi, minta ia mengeluarkan volume suara yang wajar, tidak berteriak-teriak, bergaya alami khas anak-anak.
Sangat baik jika kita mencontohkan bagaimana cara menyanyi yang baik, berdiri tegak, mengambil napas lewat hidung, mengucapkan lafal kata dengan jelas, dan lainnya.
BACA JUGA : Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!
Jika anak masih kesulitan bernyanyi, contohkanlah.
Lakukan dengan lambat agar ia bisa mengikutinya.
Pilihlah lagu yang paling mudah buat anak. Jika ia tak bisa melafalkannya kita bisa bersenandung saja dengan, “La… la… la… .”
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR