Nakita.id - Kehamilan bisa menjadi saat-saat yang menyenangkan sekaligus mendebarkan pada setiap ibu.
Pasalnya, banyak hal harus diperhatikan oleh ibu hamil khususnya faktor risiko bagi kondisi-kondisi tertentu yang membuat kehamilan lebih riskan.
Risiko pada kehamilan ini bisa saja berlanjut hingga menjelang kelahiran bahkan mungkin pasca persalinan, baik pada diri Moms maupun bagi janin.
BACA JUGA : Tanpa Disadari, 6 Hal ini Bisa Membahayakan Janin dan Kehamilan, No. 3 Sering Dilakukan
Oleh karena itu, setiap ibu yang berisiko hendaknya selalu rutin berkonsultasi pada dokter serta lebih peka terhadap kondisi kesehatannya.
Inilah kondisi-kondisi yang membuat kehamilan bisa berisiko tinggi.
1. Tingkat stres
Tingkat stres ibu merupakan faktor utama dalam kehamilan yang bisa berasal darimana saja.
Jika Moms merasa di bawah tekanan dan merasa stres, ada baiknya Moms konsultasikan pada dokter.
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
2. Kehamilan sebelumnya
Riwayat medis keluarga berperan juga dalam kesehatan kehamilan.
Selain sejarah keluarga, riwayat kesehatan Moms juga memiliki peran untuk dimainkan.
Hal ini seperti riwayat pada kehamilan dan kelahiran sebelumnya.
Jika seseorang pernah mengalami kelahiran mati atau berat badan bayi lahir rendah atau persalinan prematur, maka Moms harus lebih berhati-hati dengan kehamilan berikutnya.
3. Umur Ibu
Seorang perempuan tidak disarankan untuk hamil setelah mencapai usia 35 tahun.
Jika ya, maka tentu kehamilan tersebut tergolong berisiko tinggi dan memerlukan perhatian yang lebih khusus.
BACA JUGA : Cek Moms! Inilah Tanda Perkembangan Normal Pada Bayi 0-3 Bulan
4. Obesitas
Secara medis seseorang yang memiliki BMI 30 atau lebih akan mengalami kehamilan yang lebih sulit.
Seringkali, tipe perempuan ini melahirkan anak-anak dengan kelainan janin.
Hipertensi, preeklamsia, dan diabetes adalah hal-hal yang cenderung memengaruhi ibu hamil yang obesitas.
5. Kondisi kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibu pun menjadi hal yang riskan.
Bila seorang ibu memiliki penyakit yang menular seperti AIDS maupun penyakit lain, tentunya berisiko pada janin.
Selain ini, kondisi seperti tekanan darah tinggi, epilepsi, masalah ginjal atau jantung, diabetes, tiroid dan penyakit lainnya membuat kehamilan seorang perempuan.
BACA JUGA : Wow, Jenis Minuman Ini Dapat Meningkatkan Peluang Melahirkan Normal
6. Perokok aktif maupun pasif
Selain konsumsi alkohol, perokok aktif maupun pasif memiliki risiko kehamilan yang tinggi.
Menurut WHO merokok selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran mati lebih dari 50% sementara juga memicu kelainan keterampilan motorik pada tahun-tahun awal anak.
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR