Tabloid-Nakita.com - Mama dengan lupus yang merencanakan kehamilan perlu memerhatikan empat risiko. Berikut empat risiko kehamilan dengan lupus:
Sebanyak 20% mamil penderita lupus—terutama dengan gangguan fungsi ginjal—berisiko tekanan darah tinggi yang dapat berlanjut dengan preeklamsia/eklamsia.
Preeklamsia dan eklamsia akan meningkatkan risiko persalinan preterm (kurang bulan) dan risiko gangguan pertumbuhan janin. Risiko ini akan semakin berat pada mamil perokok.
Sepertiga mamil dengan lupus berisiko mengalami keguguran. Diduga karena terjadinya kerusakan pembuluh darah pada mamil, termasuk pembuluh darah yang memberi makan pada janin. Gangguan sirkulasi mama ke janin juga dapat mengganggu perkembangan janin di dalam rahim. Alhasil, ukuran dan berat janin lebih kecil dari yang seharusnya.
Bayi yang dilahirkan berisiko mengalami neonatal lupus. Gejalanya: bercak merah di kulit, kelainan darah yang dapat hilang dengan sendirinya setelah berusia 6—8 bulan. Bila terjadi gangguan pada jantung, kelainan ini dapat menetap dan memerlukan alat pacu jantung.
KOMENTAR