Nakita.id - Moms, orang dulu sering mengatakan kalau mata kedutan menandakan hal tertentu.
Ada yang bilang mata kedutan pertanda ingin menangis, bahkan kata orang tua, mata kedutan di bagian mata kanan atau kiri pertanda ada yang sedang menggunjingkan kita.
Tapi ini hanyalah mitos belaka Moms.
Ada penjelasan medisnya mengapa mata kita bisa berkedut.
BACA JUGA: Moms, Perhatikan Hal ini Saat Memilih Dokter Anak untuk Si Kecil
Mata kedutan, yang dalam bahasa medisnya disebut blefarospasme, adalah gerakan berulang kelopak mata bagian atas yang terjadi secara spontan dan tiba-tiba.
Gerakan ini terjadi setidaknya beberapa detik sekali dan berlangsung selama kurang lebih 1-2 menit.
Gerakan yang terjadi pada otot mata ini biasanya terjadi pada kedua mata.
Kedutan sebenarnya tidak terasa menyakitkan dan dapat hilang dengan sendirinya, namun dapat juga terasa mengganggu dan dapat datang dan pergi selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.
BACA JUGA: Tubuh Sehat dan Segar Berkat Infused Water Mentimun, Coba Yuk!
Beberapa dokter berpikir, blefarospasme dikaitkan dengan kelelahan, adanya tekanan, dan juga pengaruh kafein.
Jika Moms mengalami kedutan dalam waktu yang lama, pasti akan timbul ketidaknyamanan bahkan bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti:
- Bell’s palsy: kondisi yang menyebabkan lumpuhnya salah satu bagian wajah.
- Distonia: kondisi yang menyebabkan terjadinya kejang otot yang tidak terduga, sehingga membuat anggota tubuh terpelintir.
- Distonia servikal: jenis distonia yang menyebabkan leher sewaktu-waktu dapat kejang dan membuat kepala berputar ke posisi yang tidak nyaman.
- Penyakit Parkinson: penyakit yang menyebabkan anggota tubuh bergetar, otot kaku, sulit bicara, dan mengalami gangguan keseimbangan.
- Sindrom Tourette: kondisi yang menyebabkan munculnya suara atau gerakan secara spontan (tic).
BACA JUGA: Bisakah Kanker Ovarium Terdeteksi Saat Hami? Begini Penjelasannya
- Multiple sklerosis: kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang myelin yang membungkus saraf.
- Efek samping obat-obatan, terutama yang digunakan untuk menangani psikosis dan epilepsi.
Pada umumnya mata kedutan akan menghilang dengan sendirinya.
Namun jika tidak segera hilang atau terus muncul kembali, mata kedutan umumnya dapat diatasi dengan cara-cara berikut:
- Istirahat cukup.
- Membatasi konsumsi kafein, rokok, dan minuman keras.
- Kondisi mata yang mungkin mengganggu seperti mata kering dapat diatasi dengan air mata buatan. Namun sebaiknya periksakan diri ke dokter terlebih dahulu.
- Kompres hangat mata ketika kedutan mulai terasa.
BACA JUGA: Moms Penderita Asma? Jangan Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Bila Tak Ingin Kambuh!
Akan tetapi ada baiknya Moms segera periksakan diri ke dokter jika:
- Kedutan tidak juga hilang selama berminggu-minggu.
- Kelopak mata sepenuhnya tertutup atau Moms jadi sulit membuka mata.
- Mata menjadi merah, keluar cairan, bengkak, atau kelopak mata jatuh menutup mata.
- Kedutan meluas ke bagian wajah yang lain.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR