Ibu pelaku pembunuhan itu sesenggukan saat Rukiye memeluknya.
Rukiye berkata sambil menahan tangis "aku tak membencimu, aku tidak bisa membencimu. Itu bukan ajaran kami"
Rukiye mengatakan, agamanya mengajarkannya untuk memberikan maaf.
"Memberikan rahmah, memberikan maaf, itu adalah ajaran (agama) kami. Kamu hanyalah seorang anak."
Dengan tegar dan memandang wajah si pelaku, Rukiye mengatakan bahwa kematian anaknya sudah ditentukan dan mungkin untuk alasan yang baik.
"Kematian anakku sudah digariskan, dan mungkin tujuannya adalah untuk menyelamatkanmu sehingga kamu tidak terbunuh oleh lingkungan masyarakat ini."
Rukiye tak ingin pelaku mendapatkan perlakuan kasar yang akan membuatnya melakukan hal yang sama lagi.
BACA JUGA : Ingat Ken Ken 'Wiro Sableng', Duh Begini Nasibnya Sekarang, Lihat Rumahnya
Ia tak ingin melanjutkan siklus yang buruk itu.
Yang lebih mengejutkan lagi, keluarganya memutuskan untuk turut dalam pengawasan dan pembinaan pelaku pembunuhan tersebut.
"Aku akan selalu jadi bagian dari hidupmu dalam mendapatkan hidup yang lebih baik sehingga ini tidak akan terulang lagi. Ini bukan hanya tentang satu nyawa, ini adalah kehidupan yang saling berkesinambungan."
Rukiye mengaku tak menginginkan balas dendam karena itu tidak akan menjadi jalan keluar.
"Balas dendam bukanlah ajaran kami, itu tidak akan mengembalikan anakku."
Sebelum meninggalkan ruanga, Rukiye dengan tegar memeluk dan menyalami adik-adik dan ibu dari pelaku dengan senyum ramah. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Anaknya Tewas, Ibu Malah Melakukan ini Kepada Pelakunya
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR