Nakita.id - Beberapa minggu lalu, sosial media dan aplikasi chatting dihebohkan dengan berita meninggalnya baby Thor, paginya sehat dan masih riang bermain, tapi malamnya sakit parah dan masuk ICU.
Kisah pilu balita yang telah terbaring koma selama 1 tahun ini membuat banyak netizen tersentuh.
Balita bernama Khaleef Atthoriq ini menghembuskan nafas terakhir setelah setahun berjuang melawan penyakitnya yang diduga ditimbulkan oleh virus.
Kisah Baby Thor, sebutan netizen untuk Thoriq tersebar di media sosial Facebook.
Salah seorang pengguna Facebook bernama Erlina L mengunggah foto dan video Baby Thor sedang dergolek lemah di ICU.
"Thor sudah tenang di surga.
Kasihan lihat anak kecil yg sehat2 lalu mendadak drop setelah main ketaman mini.
Entahh virus atau apalah. Yg jelas sebagai ortu yg punya anak kecil kita waspada yaa...
Biar tdk ada thor lain yg mengalami serupa mengingat serangan fatal ini lbh ke arah anak laki2
nangis lihatnyaa nahan sakit yg luar biasa 10 suntikan sehari yg mungkin kita org dewasa gk akan sanggup merasakan sakitnya..."begitu bunyi keterangan yang dituliskan Erlina L.
Video yang diunggahnya pun membuat netizen merasa sedih.
Terlihat Thor tergolek lemah dengan selang yang dipasang dihidung.
Ia hanya bisa terdiam, dan terlihat air mata mengalir di pipinya.
Selain itu, ada juga 2 foto yang menjelaskan kronologis bagaimana Thor bisa terbaring lemah hingga dinyatakan koma.
Berikut kronologisnya :
14 Juni 2016 : Pergi ke Taman Mini selama 2 jam (jam10-12). Setelah itu langsung pulang ke rumah. Tidak kemana-mana lagi. Kondisi terlihat lincah dan smangan seperti biasa. tidak ada demam, Normal
15 Juni 2016 :
Jam 11.30 : Thor demam 39 derajat, langsung diberikan tempra baby sesuai takaran. Dan langsung dibawa ke dokter anak di RS Hermina Podomoro
Jam 13.30 : Saat dipriksa dokter, demamnya turun dan Thor ceria lagi. Dokter komen : anak sehat kenapa dibawa kesini. malah fokus ke gemuknya dan disuru kurangi susunya.
Jam 14.30 : tiba di rumah dan Thor demam lagi. mulai terlihat diam anaknya. karena baru 3 jam lalu diberi tempra, saya kompres dulu dgn Cool Gel. Ternyata 15 menit kemudian mata Thor naik ke atas tinggal putihnya saja. Dan tubuhnya mulai mengejang dan kejangnya semakin kuat. Thor langsung dilarikan ke IG RS Hermina Sunter
Jam 15.30 : Thor tiba di IGD dan langsung ditangani team dokter dan suster. Uda langsung dikasi obat anti kejang dari anus. Tidak mempan. Lalu dari injection. tidak mempan juga
Jam 16.45 : Thor mengalami gagal napas karena sudah tidak kuat memompa udar amasuk ke otak. Sekujur badannya sudah membiru. Sementara kejang kuat terus berjalan. Dan saat itu tema dokter melakukan tindakan intubasi pemasangan ventilator untuk membantu pernapasan Thor. Kejang pelan-pelan mulai mereda.
Jam 17.40 : kejang baru stop dan Thor kondisinya tidak sadar dikarenakan pengaruh obat anti kejang. Kalo umumnya anak2 diberikan stesolid akan tertidur selama 8 jam..maka karena Thor diberikan anti kejang beberapa kali, maka dibilang ama dokter, Thor baru bisa bangun 4-5 hari kemudian.
18 Juni 2016 : thor sempat di ekstubasi napas dengan sungkup
19 Juni 2016 : Malamnya Thor drop dan harus di intubasi lagi
20 Juni 2016 : Kondisi Thor kritis menuju koma
21 Juni 2016 : napas spontan Thor dinyatakan hilang total dan resmi koma
Diagnosa dokter, karena efek dari kejang 2 jam nonstop menyebabkan pembengkakan di otak yg mencapai ke batang otak. di batang otak adalah pusat saraf yg didalamnya berupa berbagai instruksi dalam seluruh kehidupan manusia.
Diagnosa dokter untuk Thor adalah ENCEPHALITIS (radang otak). karena tidak ditemukan gejala kaku kuduk (meningitis) dalam diri Thor. dan perintah saraf yg terganggu, dan terdeteksi saat itu adalah hilangnya instruksi napas spontan. Sehingga Thor 100 % bernafas dibantu oleh mesin.
Gejala awal dari kasus Thor : tidak ada sakit appun, ini murni serangan yg sifatnya mendadak.
Saran saya cuma satu : waspada yg lebih untuk anak laki2 karena rata2 yg kena serangan itu anak laki2 dan sangat jarang yang bisa selamat dan survive untuk jangka lama."
Pada 26 Juni 2017, setahun Baby Thor koma di ICU, akhirnya ia meninggal.
Kabar meninggalnya Thoriq diakui oleh seorang pengguna Facebook bernama Devi Liem yang mengaku sebagai anggota keluarganya.
"Maaf ya tdk bs jwb satu2 pertanyaan teman2 semua. Terima kasih buat perhatian dan doanya. Kl ada yg masih ragu ama berita berpulangnya Baby Thor. Saya mgkn bs mewakili keluarga Maria Surani,membenarkan bahwa Thor sudah berpulang malam ini. Mohon dimengerti keadaan keluarganya yg sedang berduka dan butuh ketenangan untuk mengurus semuanya. Mohon doanya saja agar semua berjalan lancar .... "
Simak videonya di sini:
Jenazah Thor dimakamkan pada 27 Juni 2017 di TPU Kampung Mangga, Semper, Plumpang, Jakarta Utara.
Selamat Jalan, Baby Thor.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR