Nakita.id - Beberapa bayi cenderung mengalami sensitivitas dan alergi yang bisa mengakibatkan kulit anak menjadi gatal, kemerahan, bahkan luka. Jangan dibiarkan, Bu! Pelajari bagaimana cara mengurangi alergi bayi dari Dr Dawn Lim, konsultan dokter anak dari Kinder Clinic di Paragon.
1. Ibu Perlu Menyusui Bayi Secara Eksklusif Selama Empat Bulan
Fakta bahwa ASI merupakan sumber nutrisi satu-satunya yang menjadi andalan ibu untuk bayinya.
Selain berguna untuk tumbuh kembang anak, ASI juga menjadi obat ampuh untuk mencegah alergi susu sapi, eksim dan mengi secara dini.
(Baca juga : Cari Tahu Apa Itu Alergi dan Cara Mengobatinya)
2. Menyapih Bayi Pada Waktu yang Tepat
Menginjak usia 6 bulan, Ibu harus mulai mempersiapkan diri mengenalkan makanan padat kepada si kecil.
Mengenalkan makanan padat awal juga tidak boleh terlalu dini atau terlambat, karena hal ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh bayi terhadap alergi.
(Baca juga : Alergi Makanan Pada Bayi)
3. Perkenalkan Berbagai Makanan, Asalkan Bayi Tidak Menunjukkan Reaksi Alergi
Selama bertahun-tahun lamanya, orangtua disarankan untuk tidak memberikan makanan yang dapat menyebabkan alergi, seperti susu sapi, telur, makanan laut dan kacang kepada bayi di bawah usia satu tahun.
Ibu bisa perbanyak buah, daging, dan sayuran sebagai perkenalan awal mengenalkan rasa, struktur, dan nutrisi.
(Baca juga : Cara Membedakan Alergi & Pilek Pada Anak-Anak)
4. Jaga Kulit Bayi Agar Selalu Lembap
Ada beberapa penelitian baru yang menunjukkan bahwa menggunakan pelembap ke kulit bayi setiap hari selama 32 minggu pertama kehidupan dapat menurunkan risiko eksim.
Tapi yang perlu diingat adalah, pilih pelembab yang aman untuk bayi. Tindakan sederhana ini dapat membantu mencegah perkembangan eksim pada anak-anak yang memiliki riwayat keluarga alergi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR